16 Januari 2012

Terminal Lingsel Segera Dioperasikan

Sukabumi - Menyusul akan beroperasinya terminal tyfe A di jalan Lingkar selatan (Lingsel), Dinas Perhubungan (Dishub) secara bertahap mulai membangunan sarana prasaran di dalam terminal. Untuk program pembangunan lanjutan tahun 2012 rencananya akan dibangun sarana emplesmen, pengecoran pelataran dan pemindahan kios dan los. “Untuk program 2011 lalu, memang sama sekali tidak ada kegiatan pembangunan lanjutan untuk menunjang operasional terminal tyfe A di jalan lingsel. Namun tahun 2012 ini, kita telah programkan lanjutan berupa pembangunan sejumlah sarana prasarana didalam termi nal, ” kata Sekretaris Dishub Kota Sukabumi, Dikdik Sodikin. 
Menurutnya, pembangun sarana penunjang ini dilakukan karena ada suntikan dana segar. Alokasi pertama berasal dari APBD Kota Sukabumi sebesar Rp 4.5 miliar. Selai itu ada tambahan dana dari APBN sebesar Rp 5 miliar. ”Dua sumber dana itu akan dikonsentrasikan untuk percepatan operasional terminal. Rencananya memasuki Bulan Maret kami kita sudah melakukan tahapan proses lelang kegiatan proyek, ” katanya. Sebelumnya sesuai alokasi dana pembangunan terminal 2009 hingga 2010 lalu, kata dia, secara bertahap telah dibangun sarana prasarana penunjang kegiatan terminal. Selain pembangunan emplesmen, kantor juga pemagaran terminal. 
Selama dua tahun anggaran itu, telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 12 miliar. “Dana sebesar itu, dikonsentrasikan guna mempercepat pembangunan sarana prasarana penunjang dalam terminal, ” katanya. Dia berharap dengan terealisasinya pembangunan sarana prasarana terminal, tahun 2013 mendatang terminal tyfe A di jalan raya baru Lingsel bisa segera dioperasionalkan. Apalagi kondisi terminal lama Sudirman, kini sudah sangat over kapasitas. Berdasarkan ionformasi yang diterima Jurnal Bogor, terminal baru ini akan mampu menampung 5000 armada bis. Baik angkutan antar kota antar propinsi (AKAP) maupun antar kota dalam propinsi (AKDP) serta angkutan umum lainnya. Kapasitas ini jauh lebih besar dibandingkan terminal lama yang hanya mampu menampung armada sekitar 250 sampai 300 armada.

Sumber : Jurnal Sukabumi

0 komentar:

Posting Komentar