24 Januari 2012

Walah, Harga Mobil Akan Naik

JAKARTA: Harga sejumlah merek mobil pada awal tahun ini diperkiraakan akan naik sekitar Rp2 juta-Rp10 juta per unit menyusul rencana sejumlah pemprov yang akan kembali menyesuaikan pajak bea balik nama (BBN) kendaraan bermotor. 
Beberapa merek kendaraan yang akan mengalami peningkatan harga pada kisaran sebesar itu di antaranya Toyota, Daihatsu, Mazda, Nissan dan Mitsubishi. Namun, kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) tegas menyatakan kenaikan harga jual mobil hanya terjadi pada tingkat distributor (distributor sales operation/DSO) sedangkan ATPM tidak menaikkan harga jual. 
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan dari sisi produksi, kalangan ATPM memastikan tak ada komponen-komponen biaya seperti bahan baku yang meningkat sehingga harga mobil dari pabrikan ke diler dipastikan tetap stabil. “Secara umum, ADM selaku pabrikan tak akan menaikkan harga jual. Namun, dari sisi distributor, saya mendengar ada kenaikan harga karena ada penyesuaian BBN [dari pemprov]. Setiap tahun kecenderungannya selalu begitu,” kata Amelia hari ini. 
Selama ini, beban BBN yang dikenakan pemprov biasanya ditanggung oleh diler sebagai syarat untuk memproses status kendaraan tersebut dari pabrik menjadi atas nama diler. Setelah itu, diler akan membebankan biaya balik nama kepada konsumen. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Auto2000, Toyota menaikkan harga sekitar Rp2 juta – Rp5 juta per unit. Harga All New Avanza, varian E manual naik Rp4,6 juta menjadi Rp145,75 juta. Selain itu, Nissan mengikuti jejak Toyota dengan menaikkan harga mobil sekitar Rp2,5 juta – Rp10 juta per unit. Kenaikan harga bahan baku dan pajak kendaraan bermotor seperti BBN menjadi pemicunya.(yri)

Sumber Bisnis Jabar

0 komentar:

Posting Komentar