20 Januari 2012

Mengenal Pengrajin Sepatu Tertua Di Sukabumi

Kreatifitas warga Kota Sukabumi cukup tinggi. Salah satunya pengrajin sepatu, Rudi Najarudin. Dia mampu mengeluarkan ide-ide desain yang tetap menjadi populer di masyarakat. Seperti apa ?

Sejak bangsa ini merebut kemerdekaan pada 1945 silam, warga Indonesia, khususnya Sukabumi menyambutnya dengan suka cita. Ini tak lain karena bangsa ini dapat berkreasi dan mandiri untuk kemakmurannya bangsanya sendiri. Seperti warga Kota Sukabumi, alm Daud yang tinggal di Jl.Pasundan No.65 Kota Sukabumi dapat leluasa memulai usaha yang bergerak di bidang kerajinan pembuatan sepatu. Dengan menggunakan peralatan serba sederhana, keluarga alm Daud mengembangkan usahanya ini. Berbagai macam order pun datang mengalir untuk kreasi sepatunya. 
Pada 1980-an, usahanya ini berkembang pesat. Saat ini penerus alm Daud yakni anak keduanya Rudi Najarudin (52) dan istrinya Tini Kartini (51). “Saya pun membarenginya dengan tekad kuat agar usaha ini maju. Kami juga menggunakan konsep baru agar menarik minat pelanggan,” ujar Owner Rudi Shoes, Rudi Najarudin (52). Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitupun dengan seluruh karya Rudi, sepertinya karya orang tuanya. Ini yang membuat para pelanggan semakin terus memakai produknya. Bahkan distribusi produknya sampai Propinsi Aceh Nanggroe Darussalam, Palembang hingga Pulau Kalimantan. Pesanan sepatu ini datang mului perseorangan hingga perusahaan dan kedinasan. 
Keistimewaan produk sepatu Rudi ini yakni harganya terjangkau dan kualitas terjamin. Tak hanya membuat sepatu, Rudi juga membuat sandal dan reparasi tas, sepatu dan jaket.Tarif reparasi ini relatif terjangkau mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 500ribu. “Kami mengerjakan empat karyawan terampil, jadi untuk menghasilkan satu unit produk sepatu bisa selesai dalam waktu singkat,” ujarnya. 
Proses pembuatan sepatu ini pertama kali menyiapkan pola. Kemudian melakukan pemotongan,penjahitan hingga akhirnya sebuah sepatu siap dipasarkan. “Usaha kami ini mampu bertahan hingga sekarang meski banyak pesaing, terutama produk impor,”urainya. 
Menurut salah satu pelanggan Rudi Shoes, Bayu Sukma Sejati (44) dia menggunakan produk sepatu Rudi ini karena tak kalah dengan produk luar. Makanya ia mengajak masyarakat Kota Sukabumi untuk mencintai produk dalam negeri. “Kita harus terus menggunakan produk dalam negeri seperti produk sepatu asli Sukabumi karena bisa memajukan sektor usaha kecil menengah (UKM),” kata Bayu yang juga salah satu pegawai asuransi swasta di Kota Sukabumi.(*) 

Laporan : Esa Septi Juanda Ulfach - Radar Sukabumi

0 komentar:

Posting Komentar