BANDUNG : Produkstivitas ternak ayam di Jabar mulai menurun akibat kondisi cuaca yang tak menentu.
Ketua Perhimpunan Peternak Ayam Nasional (PPAN) Jawa Barat Herry Dermawan mengatakan turunnya produktivitas tersebut sudah dirasakan selama dua bulan terakhir.
“Produktivitas menurun karena kondisi cuaca yang jelek, kandang mulai sering kekosongan karena peternak banyak yang panen lebih cepat, biasanya panen saat ternak usia 37 hari sekarang jadi 30 hari,” jelasnya kepada Bisnis hari ini.
Dia mengatakan kekurangan produksi juga dipicu oleh tingginya harga day old chicken (DOC) saat ini.
Harga DOC sudah berada pada kisaran Rp4.800 per ekor dari yang sebelumnya hanya Rp3.700 per ekor.
“Produksi memang jadi terganggu karena pengaruh cuaca. Harga ayam di tingkat peternak saat ini sebesar Rp15.000 per kg,” katanya. (Bisnis Jabar)
0 komentar:
Posting Komentar