31 Januari 2011

Target PAD Kab. Sukabumi Naik 25 Persen

Radar Sukabumi --Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sukabumi optimis target Pendapatan Asli Daerah tahun ini bisa tercapai bahkan over target seperti capaian tahun-tahun sebelumnya. Caranya dengan memaksimalkan sistem 'jemput bola' yang dalam tiga tahun terakhir ternyata terbukti jitu mendongkrak pencapaian target PAD. Pada tahun ini target PAD naik 25 persen, dari Rp96 miliar menjadi 120 miliar.
Selama kurun waktu tiga tahun berturut-turut (2008, 2009 dan 2010) capaian PAD Kabupaten Sukabumi selalu over (melebihi) target. Capaian 'hatrick' itu menjadi pelecut semangat DPPKAD untuk bisa mengulang prestasi yang sama di tahun 2011
 "Pak bupati memberi apresiasi serta ucapan selamat atas capaian ini. Namun kesuksesan ini bupati harapkan tidak menjadi kepuasan sesaat karena masih banyak yang harus dicapai tahun ini," ujar Kepala Bidang (Kabid) PAD DPPKAD Kabupaten Sukabumi, Tatang Pujantara kepada Radar Sukabumi, kemarin. 
 Berdasarkan data yang diperoleh, target PAD tahun 2008 sebesar Rp 73 miliar dengan realisasi sebesar Rp 87 miliar (118 persen). Target tahun 2009 sebesar Rp 79 miliar dengan realisasi Rp 80 miliar (101 persen). Untuk tahun 2010, realisasi PAD sebesar 98 miliar dari target Rp 95 miliar (102 persen).
 "Capaian PAD Kabupaten Sukabumi merupakan kontribusi dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan yang sah," terangnya.
 Dengan pencapaian PAD yang selalu melebihi target tersebut, (selain mendapat apresiasi dari pimpinan daerah) juga mendapat "penghargaan" dari pemerintah pusat dengan dikucurkannya Dana Intensif Daerah (DID). Tahun lalu Pemkab Sukabumi memperoleh DID sebesar Rp 18,7 miliar. Namun, untuk tahun ini dana intensif tersebut belum ada.
 "Jika dilihat dari indikator (pencapaian PAD melebihi target) Kabupaten Sukabumi sudah memenuhi syarat untuk kembali memperoleh DID," tandasnya.
 Oleh karena itulah, untuk memaksimalkan penerimaan PAD tahun 2011 ini, pihak DPPKAD berupaya keras dengan melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. "Kita akan ofensif dengan melakukan sistem jemput bola bagi objek pajak (OP) maupun SKPD Incomer (penerima)," tandasnya.(frd)  
 

0 komentar:

Posting Komentar