27 Januari 2011

99 Silver, Siapkan Penawaran Produk Aksesoris Menarik

Radar Sukabumi -- Menawarkan produk yang berkualitas untuk kalangan penguna aksesoris perak adalah harapan yang ditanamkan oleh 99 Silver yang menyediakan sejumlah produk hiasan yang berkualitas di sejumlah kota. Bagaimana Langkahnya
Menjual perak tidak sama dengan menjual logam mulia yang lainnya. Sebab, Perak sebagai logam mulia kelas tiga masih belum banyak dikenal oleh sejumlah warga yang ingin tampil cantik dan menawan. Bagi 99 Silver hal tersebut justru menjadi sebuah langkah yang pas untuk berinvestasi untuk menawarkan produk aksesoris yang dapat dipergunakan untuk berbagai kesempatan.
Supervisor 99 Silver, Shanty mengatakan pergerakan harga perak memang tidak serentan harga emas yang terus mengalami fluktuasi. Namun untuk lahan bisnis aksesoris perak bisa menjadi sebuah pilihan karena logam mulia yang satu ini tetap memiliki daya jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan logam mulia seperti tembaga atau perunggu. Dengan harga perak di pasaran sekitar Rp20 ribu hingga Rp45 ribu per gram, perak menjadi pilihan untuk investasi dan mempercantik diri. Hal inilah yang ditanamkan 99 Silver dalam memasarkan sejumlah produk yang telah di produksinya.
"Produk yang kami tawarkan adalah seperti cincin, gelang kalung yang berbahan baku perak. Bahakan untuk lebih indah ada juga yang kami sediakan diamond, cristal, rubby dan lainnya," ujarnya kepada Radar Sukabumi.
Toko yang terdapat di Sukabumi, Cianjur dan lainnya tersebut telah banyak menyediakan sejumlah aksesoris yang dapat dipilih warga. Dengan harga yang mengikuti pasaran global tersebut 99 Silver juga menerima untuk sejumlah warga yang ingin menjual produk yang telah dimilikinya.
"Selain penjualan kami juga menerima yang ingin menjual peraknya di gerai kami. Tentunya dengan harga yang lebih kompetitif," tambahnya.
Sementara itu seorang yang melakukan transaksi di 99 Silver, Yeni Asmarani mengatakan berbisnis perak memang bisa lebih menguntungkan jika telah mengenal proses penjualan perak. Seperti yang dilakukannya Yeni tidak semata-mata untuk menjual peraknya semata saja melainkan juga untuk investasi. "Berbisnis di emas banyak pesaingnya namun untuk perak relatif lebih sedikit," katanya.
Hal yang paling penting diperhatikan untuk mengikuti bisnis yang satu ini adalah komitmen dan tetap memperhatikan pergetrakan harga emas dan harga sejumlah metal dunia. Sebab menurutnya harga perak itu selalu mengikuti pergerakan harga emas dunia. "Bisnis itukan perlu strategi dan ini cara saya untuk berinvestasi," pungkasnya.
Omset penjualan barang mewah di Sukabumi terutama yang berkenaan dengan logam mulia dirasakan 99 Silver kurang signifikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan sebuah strategi penjualan barang lainnya. Bagaimana Produknya.
Produk unggul terus ditawarkan 99 Silver bagi sejumlah kalangan terutama kaum hawa yang memiliki hobi mengkoleksi sejumlah aksesoris untuk pelengkap pribadi maupun untuk investasi. Bahkan untuk tampil anggun adalah harapan setiap wanita metropolis Sukabumi. Sehingga keberadaan 99 Silver memiliki nilai tersendiri bagi perkebangan fashion sejumlah wanita Sukabumi. Agar dapat terlihat lebih menarik dan anggun memerlukan sejumlah aksesoris yang menawan dan sesuai dengan tren yang berlangsung saat ini tentunya membuat para wanita metropolis harus lebih teliti dan apalagi jika memilih bros. Seorang kolektor bros, Irma Purwanti Shinta (23) mengatakan bros yang cantik unik terbuat dari logam berbentuk lingkaran dan taburan kristal mini merupakan perpaduan yang menawan, cantik nan indah untuk segala suasana. Barang tersebutlah yang menjadi pilihan sejumlah kalangan wanita metropolis yang sangat mengagungkan keindahan tidak terkecuali pada aksesoris bros sebagai hisan khusus.
"Penampilan bagi saya adalah segalanya dan untuk itu saya selalu berusaha mencari pilihan aksesoris yang pas untuk penampilan apalagi untuk bros saya kan bisa dibilang kolektor," selorohnya kepada Radar sukabumi.
Namun lain halnya yang diungkapkan Ouner Silver 99 Supermall Sukabumi, Djee Siat Tjhin atau Sianty mengatakan bisnis aksesoris di Sukabumi mempunyai prospek yang bagus dan menjanjikan karena berbisnis seperti ini kondisi pasaran tidak pernah sepi dan keutungan yang diperoleh sangat tinggi. Dengan jumlah pembeli dan kondisi pasar yang tidak pernah sepi dan tidak kenal musim sangat menjanjikan sehingga keuntungan yang diperoleh dapat maksimal. Sejauh ini, hampir semua barang aksesoris yang diperjualbelikan banyak diminati masyarakat di antaranya bross, hiasan rambut, gantungan kunci dan gelang tangan.
"Harganya mulai dari Rp1.000 hingga Rp 150.000/biji. Kalau untuk bross disesuikan dengan bahan baku pembuatannya, semakin bagus bahan bakunya, maka harganya semakin mahal. Dalam satu hari kami mampu menjual sekitar 20 buah aksesoris per item, misalnya dalam satu hari sekitar 20 bros laku terjual, begitu pula dengan gelang tangan dan aksesoris lainnya. Namun jika untuk barang dagangan utama kami yaitu perak agak sulit juga peminatnya," pungkasnya. (**) 

0 komentar:

Posting Komentar