Radar Sukabumi -- jalan-jalan ke Sukabumi dari arah Bogor kurang pas jika tak mampir ke daerah Labora, Cibadak. Di kawasan itu, ada wisata kuliner baru yang bisa memanjakan lidah dengan sensasi buah-buahan segar. Ya, di sana terdapat beberapa penjual rujak uleg yang menjual penganannya secara berderet.
Ada beragam jenis makanan pedas ini. Di sana, hampir seluruh penjual menyajikan rujak dengan berbeda dengan rujak lainya, karena ada rasa khas yang dihasilkan dari jenis buah Honje yang menjadi campuran utama rujak ini.
Tidak sulit untuk menemukan pedagang rujak uleg Labora, karena gerobak-gerobak Rujak terpangpang disepanjang jalan Surya kencana, siap menghidangkan rujak yang cocok dinikmati setiap waktu ini. Hendra salah seorang penjual rujak uleg labora, mengatakan. Rujaknya ini punya bahan utama penyedap rasa, yakni buah Honje atau yang lebih dikenal dengan nama Kecomrang.
"Untuk rujak Honje sendiri hanya ada di kawasan Labora, Cibadak saja, karena buah ini jarang dapat ditemukan diperkotaan, sedangkan untuk wilayah Sukabumi pun buah ini hanya dapat didapatkan dari daerah jampang dan pelabuhan ratu,"kata Hendra yang sudah 8 tahun menekuni usaha rujaknya ini.
Menurutnya, Campuran buah Honje tersebut merupakan menu khas yang diperolehnya sendiri,berawal dari Hendar yang menginginkan rasa unik didalam sebuah sajian rujak, "Untuk bahan rujak sendiri biasa saja, dari cabai, garam ,gulamerah, dan terasi, buah yang digunakan umum dari mangga, mentimun, bengkoang, nanas, serta jambu air, nah, supaya khas ditambahkan buah honje,selain itu ada lagi bauh huni, yang akan membuat rasa rujak makin mengagetkan,"tuturnya.
Beragam buah tersebut dipotong. Lalu dicampur dengan sambal ulegan diatas cobek yang besar, yang kemudian diuleg kembali samapai bumbu mersap, untuk rasa pedas bisa dipesan sesuai selera.
"Karena tidak menggunakan bahan pengawet, rujak kecak sangat terasa segar saat disantap. Rujak kecak, bisa disantap kapan saja. Baik siang maupun pagi hari. Makanan itu tergolong menyehatkan,"
Karena ketenaran rasanya ini, menjadikan rujak Labora bukan hanya dikonsumsi oleh masyarakat Sukabumi saja, dari luar kota seperti jakarta dan bogor, yang hendak melakukan wisata kepelabuahn ratu pastinya akan singgah, untuk mencoba segarnya rujak tersebut,"Artis ibu kota pun sering membeli rujak disini, salah satunya saeful jamil,"tutur Hendar sembari mengingat.
Selain nikmatnya, Harga yang dibandrol sangatlah terjangkau, tentunya tidak harus meronggoh kantong dalam,"Untuk bisa menyantap satu mangkuk rujak kecak, pengunjung cukup membayar lima ribu rupiah. Manfaatnya selain menyegarkan, juga menyehatakan," katanya berpromosi.(rp14)
"Untuk rujak Honje sendiri hanya ada di kawasan Labora, Cibadak saja, karena buah ini jarang dapat ditemukan diperkotaan, sedangkan untuk wilayah Sukabumi pun buah ini hanya dapat didapatkan dari daerah jampang dan pelabuhan ratu,"kata Hendra yang sudah 8 tahun menekuni usaha rujaknya ini.
Menurutnya, Campuran buah Honje tersebut merupakan menu khas yang diperolehnya sendiri,berawal dari Hendar yang menginginkan rasa unik didalam sebuah sajian rujak, "Untuk bahan rujak sendiri biasa saja, dari cabai, garam ,gulamerah, dan terasi, buah yang digunakan umum dari mangga, mentimun, bengkoang, nanas, serta jambu air, nah, supaya khas ditambahkan buah honje,selain itu ada lagi bauh huni, yang akan membuat rasa rujak makin mengagetkan,"tuturnya.
Beragam buah tersebut dipotong. Lalu dicampur dengan sambal ulegan diatas cobek yang besar, yang kemudian diuleg kembali samapai bumbu mersap, untuk rasa pedas bisa dipesan sesuai selera.
"Karena tidak menggunakan bahan pengawet, rujak kecak sangat terasa segar saat disantap. Rujak kecak, bisa disantap kapan saja. Baik siang maupun pagi hari. Makanan itu tergolong menyehatkan,"
Karena ketenaran rasanya ini, menjadikan rujak Labora bukan hanya dikonsumsi oleh masyarakat Sukabumi saja, dari luar kota seperti jakarta dan bogor, yang hendak melakukan wisata kepelabuahn ratu pastinya akan singgah, untuk mencoba segarnya rujak tersebut,"Artis ibu kota pun sering membeli rujak disini, salah satunya saeful jamil,"tutur Hendar sembari mengingat.
Selain nikmatnya, Harga yang dibandrol sangatlah terjangkau, tentunya tidak harus meronggoh kantong dalam,"Untuk bisa menyantap satu mangkuk rujak kecak, pengunjung cukup membayar lima ribu rupiah. Manfaatnya selain menyegarkan, juga menyehatakan," katanya berpromosi.(rp14)
0 komentar:
Posting Komentar