20 Januari 2011

Harga Sayur Stabil, Petani Bergairah

KADUDAMPIT--Para petani di kawasan lahan pertanian di Kecamatan Kadudampit makin bergairah. Saat ini mereka tengah giat mengembangkan budidaya tanaman beragam sayuran. Beberapa sayuran yang tengah digiatkan adalah daun bawang dan beberapa sayuran organik lainnya. Komoditas sayur alternatif ini diminati para petani, karena pangsa pasarnya berorientasi ekspor sementara harganya di atas komoditas sayur. 
Akibatnya tingkat ekonomi petani sekitarpun cukup meningkat. Seperti Amirudin (57), petani asal Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit ini mengaku, permintaan pasar akan sayuran tetap tinggi, meski harganya kadang tak terkendali. Menurut dia, meskipun harga pembelian sayuran ditentukan oleh pedagang pengumpul, biasanya petani sayuran juga mengetahui kondisi harga sayuran di pasaran. "Supaya petani tidak dirugikan dengan naik-turunnya harga sayuran, saya hanya membayar uang muka kepada petani. Setelah harganya pasti, baru saya bayar lunas,"ujar Amir kepada Radar, kemarin. 
Lahan budidaya sayur juga saat ini diprediksi meluas, dimana kawasan di Kecamatan Kadudampit memang mayoritas lahannya masih kosong yang sebenarnya sangat layak untuk dijadikan lahan tanaman sayuran. 
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat mengatakan, hasil sayuran di Kadudampit masih menjadi andalan. Hingga saat ini kata dia, pengiriman sayur Kabupaten Sukabumi ke luar daerah relatif normal, harga juga masih cukup baik."Meningkatnya minat petani melakukan budidaya tanaman sayur, karena keuntungannya menjanjikan ditambah kondisi struktur tanah yang cukup mendukung," terangnya.(wan) 

0 komentar:

Posting Komentar