BANDUNG (bisnis-jabar.com): Bisnis server pulsa Tanah Air dinilai masih tetap menjadi primadona meski dirundung isu kebijakan klusterisasi yang diterapkan sejumlah operator.
Dwi Lesmana Yuniarto, Ketua Formatur Asosiasi Server Pulsa Indonesia (Aspindo) Pusat, mengemukakan secara de jure keberadaan pengusaha server pulsa selama ini cenderung tidak diakui operator telekomunikasi.
Menurut dia, operator makin lama kian semena-mena dalam memperlakukan pengusaha. Padahal, secara de facto keberadaan mereka selama ini justru memberikan bany ffb ak manfaat ke pelanggan.
“Setidaknya lebih dari 60% distribusi pulsa melalui server pulsa, sedangkan sisanya melalui jalur bisnis under manage masing-masing operator,” katanya kepada bisnis-jabar.com, hari ini.
Sekalipun tidak di bawah naungan langsung operator, dengan sistem berbasis sistem teknologi informasi, maka pengisian pulsa dari server bisa lebih praktis dan efektif ke pelanggan.
Dia mengungkapkan pengusaha server pulsa hingga saat inidiperkirakan telah mencapai 5.000 unit, dengan pengusaha asal Jabar berkisar 500 unit. Total pekerjanya telah mencapai angka 15 juta orang.(hh)
0 komentar:
Posting Komentar