Pengerjaan Baru 25 Persen
Radar Sukabumi -- Terminal type A yang letaknya di Lingkar Selatan (Lingsel), Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi belum dapat dioperasikan. Hal ini sehubungan pembangunan infrastruktur di areal tanah seluas 5,8Ha tersebut belum rampung. Mengenai pelaksanaan pembangunan, sampai saat ini belum dapat dilanjutkan. Padahal progres fisiknya baru mencapai 25 persen. Terminal tersebut nantinya akan mampu menampung 200 unit bus dari 23 jurusan, baik Angkutan Kota dalam Propinsi (AKP) maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, salah satu penghambat penerusan pembangunan terminal Lingkar Selatan (Lingsel) Type A adalah belum selesainya pembangunan Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi. Kondisi pembangunan jalan yang tembus melalui Limusnunggal, Selakaso, Cibeureum, Baros sampai wilayah Lembursitu tersebut, baru dalam tahap pembentukan. "Salah satu pemghambatnya yaitu masih belum terselesaikannya Jalan Lingkar Selatan, yang sampai saat ini baru tahap pembentukan. Kalau sudah selesai, Pemerintah Kota, Propinsi bahkan Pusat, insya Allah akan consent membantu," kata Andri kepada Radar Sukabumi, ketika ditemui di kantornya, sore kemarin. Andri juga menambahkan bahwa penghambat lainnya yaitu alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi yang sampai sekarang masih 0 persen. Dengan demikian, target waktu untuk penyelesaian pembangunan tidak dapat diprediksi. "Alokasi APBD II sampai detik ini masih 0 %, mungkin kalau Jalan Lingkar Selatan telah dibangun, kita bisa mengajukan bantuan ke provinsi bahkan pusat,"tambahnya. Meski pembangunan belum rampung, Dishub berupaya untuk menjaga keutuhan infrastruktur yang ada. Pihak Dishub pun akan mengadakan program pemeliharaan dan perawatan, termasuk menjaga keamanan terminal type A tersebut. "Untuk memelihara infrastruktur yang ada, kami akan mengadakan penjagaan agar aset yang ada tidak rusak. Termasuk pihak kami pun selalu menutup pintu terminal yang belum ada gerbangnya itu, ketika malam hari," pungkas Andri. (rp2)
Radar Sukabumi -- Terminal type A yang letaknya di Lingkar Selatan (Lingsel), Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi belum dapat dioperasikan. Hal ini sehubungan pembangunan infrastruktur di areal tanah seluas 5,8Ha tersebut belum rampung. Mengenai pelaksanaan pembangunan, sampai saat ini belum dapat dilanjutkan. Padahal progres fisiknya baru mencapai 25 persen. Terminal tersebut nantinya akan mampu menampung 200 unit bus dari 23 jurusan, baik Angkutan Kota dalam Propinsi (AKP) maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, salah satu penghambat penerusan pembangunan terminal Lingkar Selatan (Lingsel) Type A adalah belum selesainya pembangunan Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi. Kondisi pembangunan jalan yang tembus melalui Limusnunggal, Selakaso, Cibeureum, Baros sampai wilayah Lembursitu tersebut, baru dalam tahap pembentukan. "Salah satu pemghambatnya yaitu masih belum terselesaikannya Jalan Lingkar Selatan, yang sampai saat ini baru tahap pembentukan. Kalau sudah selesai, Pemerintah Kota, Propinsi bahkan Pusat, insya Allah akan consent membantu," kata Andri kepada Radar Sukabumi, ketika ditemui di kantornya, sore kemarin. Andri juga menambahkan bahwa penghambat lainnya yaitu alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi yang sampai sekarang masih 0 persen. Dengan demikian, target waktu untuk penyelesaian pembangunan tidak dapat diprediksi. "Alokasi APBD II sampai detik ini masih 0 %, mungkin kalau Jalan Lingkar Selatan telah dibangun, kita bisa mengajukan bantuan ke provinsi bahkan pusat,"tambahnya. Meski pembangunan belum rampung, Dishub berupaya untuk menjaga keutuhan infrastruktur yang ada. Pihak Dishub pun akan mengadakan program pemeliharaan dan perawatan, termasuk menjaga keamanan terminal type A tersebut. "Untuk memelihara infrastruktur yang ada, kami akan mengadakan penjagaan agar aset yang ada tidak rusak. Termasuk pihak kami pun selalu menutup pintu terminal yang belum ada gerbangnya itu, ketika malam hari," pungkas Andri. (rp2)
0 komentar:
Posting Komentar