BAROS-- Terminal bus baru yang letaknya di Lingkar Selatan (Lingsel) Kota Sukabumi belum dapat dioperasikan. Hal ini sehubungan pembangunan infrsastrukturnya belum seratus persen dapat terselesaikan (finishing).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Andri Setiawan, salah satu penghambat penerusan pembangunan terminal Lingkar Selatan (Lingsel) Type A adalah belum adanya alokasi anggaran untuk 2011. Bahkan dikatakan pula hasil evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Sukabumi mengalami defisit. "Salah satu penghambatnya alokasi anggaran untuk pembangunan terminal tersebut," papar Andri kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Sebelumnya, pihak Dishub mengusulkan alokasi anggaran untuk finishing pembangunan terminal bus Lingkar Selatan (Lingsel) Type A sebesar Rp10 miliar. Namun hasil finalnya sekarang malah nol. "Sekarang alokasi anggaran yang dikabulkan masih nol, Tapi insya Allah besok pagi akan dibahas di BAPPEDA," tambah Andri. Pihak masyarakat pun menyayangkan dengan terkatung-katungnya penyelesaian pembangunan terminal tersebut.
Hal ini diungkapkan pula oleh Angga Perwira, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi. "Kami sangat menyayangkan apabila pembangunan dan operasi terminal tidak secepatnya dilakukan. Padahal untuk pembuatan pagar dan pengecatan sudah dilakukan. Kalau ditangguhkan selama satu tahun saja, khawatir mubazir. Apalagi dengan maraknya budaya vandalisme. "Bisa hancur dan tercorat-coret lagi bangunan itu," ujarnya kepada Radar sukabumi, sore kemarin. (rp2)
--Radar Sukabumi--
0 komentar:
Posting Komentar