23 Februari 2011

UKM Subangjaya Dongkrak IPM

Radar Sukabumi --  Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi terus berupaya optimal meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi. Upaya tersebut, menurut Lurah Subangjaya, Asep Koswara, ditempuh melalui berbagai cara dan terobosan, diantaranya melalui peningkatan dan pengembangan berbagai jenis Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Adapun komoditas yang dihasilkan berbagai jenis UKM tersebut, diantaranya permen jahe, sumpia dan benang layangan, serta berbagai jenis penganan dan makanan. Disamping itu, juga telah berdiri peternakan sapi terbesar di Kota Sukabumi, yang memelihara lebih-kurang 150 ekor.
" Dengan luas wilayah mencapai 22.120 hektar, kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya di bidang ekonomi," kata Lurah Subangjaya, Asep Koswara kepada Radar Sukabumi.
Selain mengandalkan potensi UKM dan peternakan, di kelurahan yang dipimpinnya ini juga memiliki potensi pariwisata. Yakni, ada 2 kolam renang wisata , Cibiru dan Tirta Adam. Serta penginapan panghegar.
"Potensi ekonomi di Subangjaya ini seperti pabrik sumpia, permen jahe layang layang, dan peternakan sapi perah terbesar di Kota Sukabumi. Sekarang sedang dirintis untuk diolah hasilnya oleh masyarakat melalui pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga," tutur pria ramah ini. 
Dijelaskan Asep, UKM yang dikelola oleh masyarakat rata-rata dijalankan dengan masih mengandalkan modal sendiri, sekitar Rp 10-15 juta. Sedangkan mengenai pemasaran produk hasil UKM, telah merambah bukan hanya wilayah Sukabumi saja tetapi luar pulau Jawa.
" Munculnya berbagai UKM di wilayah kami, memberikan pengaruh terhadap peningkatan IPM masyarakat sekitar 40-50 persen dalam 10 tahun terakhir ini," ujarnya.
Menurutnya, kelurahan yang dipimpinnya membawahi sekitar 76 RT dan 14 RW dengan jumlah penduduk mencapai 15.000 jiwa atau 4.600 KK, ternyata mempunyai keuntungan tersendiri. Buktinya dengan jumlah penduduk yang banyak dan dilatar belakangi pekerjaan yang beragam tersebut, ternyata lebih dari 1 tahun selama dirinya memimpin sebagai lurah di Subangjaya. Telah terkumpul uang hasil swadaya masyarakat hampir Rp 2 miliar lebih.
Besarnya dana swadaya hasil masyarakat tersebut, diperuntukkan untuk membangun berbagai fasilitas umum. Seperti jalan, gang dan infratsruktur publik lainnya di Kelurahan Subang Jaya. Sedangkan untuk realiasi PBB pada tahun 2010 mencapai 70-80 persen.
" Rencananya di tahun 2011 ini, ditargetkan pencapaian realisasi PBB 100 persen," pungkasnya. (sri)

0 komentar:

Posting Komentar