22 Februari 2011

"Penghasilan Sehari-hari Tidak Cukup"

Radar Sukabumi -- Perkotaan biasanya menjadi objek yang sangat diminati Zsebagian orang untuk mengais rezeki. Hal serupa juga dilakukan Bah Oman (50thn). Pria asal Ciaul Kebon Jampang Kel Cisarua Kec Cikole itu terus berjuang mempertahankan hidup dengan mengandalkan penghasilan dari mengayun sepeda setiap hari. Pekerjaan tersebut dilakoni sudah hampir 11 tahun lebih. Menurutnya pengakuannya Bah Oman awalnya seorang buruh tani. Namun, karena maraknya pembangunan sehingga menggeser lahan pertanian yang dulunya dijadikan sebagai lahan mata pencaharian. "Makanya dengan terpaksa beralih profesi,"akunya kepada Radar Sukabumi. Dengan profesinya yang baru hampir sebagian Kota Sukabumi dia kelilingi untuk mengantarkan penumpang sampai ke tempat tujuan. Dengan usianya yang sudah tidak lagi muda. Bah Oman berjuang keras agar mempertahankan hidup dan bisa memnghidupi keluarganya. Pendapatan yang dia hasilkan dari mengayun becak tidak seimbang dengan keringat yang dikucurkan. Bekerja mulai pukul 09.00 sampai pukul 17.00 WIB hanya mendapatkan 20ribu/hari. "Sedangkan  harus mencukupi kebutuhan empat anak dan satu istri,"akunya
Ia mengaku sebenarnya sudah tidak kuat untuk terus mengayuh becak. "Tapi kalau hal ini tidak saya lakukan anak dan istri saya mau dikasih makan apa?," ungkapnya mengeluh dan biasa mangkal di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. Dengan kondisi hari ini yang serba mahal, pengahasilan Rp20 ribu/hari yang didapat mana bisa mencukupi keperluan sehari-hari. Apalagi terkadang pulang dengan tidak membawa apa-apa.Dia berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib mereka. Sehingga, bisa mendapat kehidupan yang lebih layak.(rp4)

0 komentar:

Posting Komentar