8 Februari 2011

Kondisi Home industri Sukabumi, Sejahtera Logam

Radar Sukabumi -- Membuka lahan usaha untuk meningkatkan daya kreatifitas dan membatu tetangga, agar menjadi orang yang produktif adalah harapan besar bagi owner Sejahtera Logam Sukabumi , Fudin Saefudin. Dengan kondisi ekonomi yang semakin pesat akan kebutuhan barang logam, menjadi sebuah solusi bagi Fudin untuk menjalankan usahanya menjadi industri rumahan (home industri,red). 
Memproduksi barang untuk berbagai kebutuhan dengan berbahan baku kuningan, aluminium, seng dan tembaga merupakan sebuah jalan usaha yang dilakukan oleh Sejahtera Logam Sukabumi. Usaha yang mulai dirintis sejak tahun 1992 tersebut, banyak memproduksi barang untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari aksesoris kendaraan hingga kebutuhan rumah tangga. Dalam produksinya perusahaan rumahan yang dikelola Fudin Saefudin, masih berada dibawah lisensi perusahaan besar ternama yang selalu bekerja sama dalam memenuhi pasokan kebutuhan perusahaan rekan bisnisnya. " Sejak berdiri sampai sekarang, kami selalu memperhatikan kualitas. Lagipula jika bersaing dengan harga pasar dengan item yang semakin banyak, mungkin kami akan sulit berproduksi. Sehingga kerjasama dengan perusahaan besar dalam pembuatan produk ini, menjadi pilihan kami agar terus beroperasi," ujar Owner Sejahtera Logam Sukabumi, Fudin Saefudin kepada Radar Sukabumi. Perusahaan yang beralamat di Jalan Suryakencana 1 Desa Nagrak Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi ini, telah banyak memproduksi barang-barang logam. Seperti, klem tinggi langsung, klem tinggi tutup, klem tinggi oval, klem pendek, klem T belah, amres tangan kursi, klem pojokan, stoper unit, bull spions, tarikan pintu bis, tarikan pintu angkot, mercedes logo 5 inch, strine clem 50-70 cm, suspention clem, pararel groop, t-doze, ring ban bulat, ring ban oval, nap gear, dan step motor. " Biasanya produk yang kami buat adalah hasil pesanan. Sebab, kami sudah menjalin kerjasama khusus dengan perusahaan besar penyedia barang sparepart. Baik dengan industri mobil, motor maupun perusahaan listrik," terangnya. Menurut Fudin, hal itu dilakukan lantaran dirinya masih kewalahan dalam pemasarannya. Salah satunya dalam segi pengurusan ijin yang dapat memakan biaya yang lebih mahal. " Sedangkan untuk produksi under-license (di bawah pengawasan,red) perusahaaan pemesan baranglah yang menanggung pajak maupun pengawasan kontrolnya," tuturnya. Perusahaan yang telah mempekerjakan enam orang pegawainya yang berasal dari warga sekitar tersebut, selalu memperhatikan keselamatan kerja dan pada saat produksi barang dirinya mengupayakan agar tingkat kebisingan tidak mengganggu tetangga disekitarnya. Perusahaan rumahan ini juga embuat corong khusus, agar dapat membuang limbah asap siasa produksi tidak menggangu lingkungan dan warga sekitar. " Untuk limbah barang seperti sisa rautan mesin, kami kumpulkan lalu kami jual dan jika sedang ada waktu senggang kami selalu upayakan untuk meleburnya kembali. Kualitas produk rumahan kami telah diakui perusahaan yang telah meraih International Organization for Standardization (ISO). Hanya dengan kualitas prima, saya yakin perusahaan ini akan berjalan maksimal dalam pengelolaannya," jelasnya. Lagipula untuk memproduksi barang yang berkualitas ISO, home industri Sejahtera Logam banyak memberdayakan siswa lulusan SMK. Selain memproduksi untuk perusahaan besar Sejahtera Logam juga menerima tawaran perorangan. Hal ini dilakukan untuk membantu memenuhi target omset yang telah ditetapkannya. Sebab pada bulan-bulan tertentu penjualan barang logam akan mengalami penurunan seperti yang terjadi di bulan Januari dan Februari. " Saya selalu menerima pesanan pribadi baik yang berbentuk gambar maupun contoh barang. Untuk terus berproduksi, saya juga harus pandai membuat pelanggan nyaman. Untuk pesanan gambar biasanya memerlukan waktu hingga tiga bulan," pungkasnya. (*) 

Radar Sukabumi -- Owner Sejahtera Logam Sukabumi, Fudin Saefudin menjalankan usahanya untuk industri rumahan (home industri,red) dalam penyediaan barang logam. Dalam menjalan roda perusahaan yang dirintisnya sejak tahun 1992 tersebut.
Menjalani usaha dibidang industri logam, memang tidak banyak orang yang ikut berkecimpung dalam bisnis satu ini. Hal tersebut bagi Owner Sejahtera Logam Sukabumi , Fudin Saefudin menjadi sebuah peluang usaha yang bisa dilakoninya bersama keluarga tercinta.
" Ya, bisnis yang kami memproduksi adalah barang untuk berbagai kebutuhan, dengan berbahan baku kuningan, aluminium, seng dan tembaga," kata Owner Sejahtera Logam Sukabumi, Fudin Saefudin.
Lagipula untuk memproduksi barang yang berkualitas ISO, home industri Sejahtera Logam banyak memberdayakan siswa lulusan SMK. Sebab usaha yang dirintis oleh Fudin bersama istri nya ini memang sangat layak, dan dapat dijadikan sebuah tempat untuk mendapatkan produk yang secara pasar distribusi spare part tidak akan ditemukan.
" Saya selalu menerima pesanan pribadi, baik yang berbentuk gambar maupun contoh barang. Untuk terus berproduksi, saya juga harus pandai membuat pelanggan nyaman. Untuk pesanan gambar biasanya memerlukan waktu hingga tiga minggu. Dan untuk pengelolaan admisnitrasi saya selalu dibantu oleh istri tercinta," paparnya.
Hal ini dilakukan Fudin sebagai upaya untuk lebih mengenalkan istrinya, dengan berbagai bisnis yang terus digeluti suaminya selama ini. Pria yang juga sering mengisi pengajian tersebut ternyata memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi, dan sangat mencintai lingkungan. Hal tersebut terbukti dengan pengupayaan agar limbah sisa produksi tidak mencemari lingkungan maupaun menggagu kenyaman tetangganya.
" Tempat saya produksi ini sangatlah padat penduduk, sehingga untuk menjaga keharmonisan bersama tetangga. Keselamatan kerja dan penangan limbah merupakan hal yang penting," ujarnya.
Sebab Sejahtera Logam sebagai perusahaan yang mempekerjakan enam orang pegawai tersebut. Memiliki corong yang tinggi, dan tempat pengumpulan limbah dana alat peleburan limbah aluminium yang lumayan berpotensi jika dikembangkan. Sebab setiap limbah dari sisa-sisa produksi barang tambang yang menjadi barang metal itu, harus melalui pengolahan yang profesional. Bahkan bagi Fudin keselamatan kerja dan pada saat produksi barang dirinya  mengupayakan agar tingkat kebisingan tidak mengganggu tetangga disekitarnya merupakan hal terpenting.
Banyak langkah yang dilakukan karena hasil diskusi berdua, dalam menginovasi sejumlah langkah kerja perusahaan. Untuk masalah limbah barang seperti sisa rautan mesin, dikumpulkan lalu dijual dan jika sedang ada waktu senggang selalu upayakan untuk meleburnya kembali. Hal ini adalah saran dari istri tercintanya. Perusahaan rumahan yang memiliki kualitas produk International Organization for Standardization (ISO), terus berupaya untuk menampilkan produk unggulnya.
"Saya yakin hanya dengan kualitas prima, saya yakin perusahaan ini akan berjalan maksimal dalam pengelolaannya," pungkasnya. (*) 

0 komentar:

Posting Komentar