Radar Sukabumi -- Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan, bagi sebagian orang yang menggemari olahraga mengayuh sepeda. Untuk Butik Sepeda hal tersebut menjadi sebuah peluang bisnis yang dapat dikembangkan dan menawarkan daya tarik tersendiri dalam meningkatkan perekonomian. Bagaimana strategi pemasarannya?
Mencari peluang bisnis yang dapat memberikan keuntungan besar adalah harapan setiap pengusaha, yang selalu giat menggencarkan promosi produknya. Untuk itu, perlu sebuah langkah untuk menentukan target pasar yang hendak dituju.
Manajer Pemasaran Pusat Butik Sepeda, Philip Young mengatakan menjual produk yang berkualitas dengan harga yang lebih sepadan, dibutuhkan tempat pemasaran yang tepat, agar bisa meraup keuntungan maksimal. Hal inilah yang diterapkan Butik sepeda dalam memasarkan produk unggulan di bidang alat olahraga, yang tidak sedikit digemari warga Sukabumi metropolis. Lagipula olahraga yang satu ini tidak menimbulkan polusi dan sering dilakukan di sejumlah kota besar yang peduli terhadap kesehatan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya.
" Menawarkan produk sepeda di Sukabumi, memberi tantangan tersendiri. Selain itu para penguna sepeda di Sukabumi saat ini masih dikatakan minim. Sehingga kami berani menanam modal yang lumayan besar untuk memasarkan sepeda disini," paparnya kepada Radar Sukabumi.
Toko yang beralamat di Jalan A Yani Kota Sukabumi tersebut, menargetkan penjualan sepeda di kalangan pelajar. Sebab, menurutnya dengan menargetkan penjualan bagi para pelajar akan berdampak positif bagi warga Sukabumi dengan membiasakan bersepeda agar meminimalisir tingkat kemacetan dan pencemaran lingkungan.
Selain itu, ada keinginan untuk membentuk komunitas sepeda yang lebih banyak dan beragam disesuaikan dengan hobinya. Philip juga menambahkan target yang dikejar oleh Butik sepeda adalah penerapan dan pengunaan sepeda seperti di negeri Sakura (Jepang,red), yang hampir setiap pelajar mengunakan sepeda sebagai alat transportasi menuju tempat belajar.
" Dengan bersepeda sebenarnya dapat meningkatkan vitalitas dan menuntut lebih disiplin bagi siapapun terutama para penggunanya. Sebab saat seseorang bersepeda akan dituntut untuk lebih menghargai orang lain dalam berkendara," tambahnya.
Sukabumi sebagai kota metropolitan yang dihimpit oleh dua ibukota yang memiliki daya saing lebih kompetitif, dapat menjadi pilihan strategis dalam mengembangkan berbagai usaha seperti penjualan sepeda yang dilakukan Butik Sepeda. Sebab dari hasil analisa Butik Sepeda, kondisi warga sukabumi masih sangat menjaga kearifan lokal terutama dalam mengurangi polusi udara.
" Kami ingin memberikan produk yang menawan dan dapat menjaga kondisi udara Sukabumi agar tidak banyak polusi udara dari ekndaraan bermoto seperti yang terjadi saat ini," pungkasnya. (*)
Manajer Pemasaran Pusat Butik Sepeda, Philip Young mengatakan menjual produk yang berkualitas dengan harga yang lebih sepadan, dibutuhkan tempat pemasaran yang tepat, agar bisa meraup keuntungan maksimal. Hal inilah yang diterapkan Butik sepeda dalam memasarkan produk unggulan di bidang alat olahraga, yang tidak sedikit digemari warga Sukabumi metropolis. Lagipula olahraga yang satu ini tidak menimbulkan polusi dan sering dilakukan di sejumlah kota besar yang peduli terhadap kesehatan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya.
" Menawarkan produk sepeda di Sukabumi, memberi tantangan tersendiri. Selain itu para penguna sepeda di Sukabumi saat ini masih dikatakan minim. Sehingga kami berani menanam modal yang lumayan besar untuk memasarkan sepeda disini," paparnya kepada Radar Sukabumi.
Toko yang beralamat di Jalan A Yani Kota Sukabumi tersebut, menargetkan penjualan sepeda di kalangan pelajar. Sebab, menurutnya dengan menargetkan penjualan bagi para pelajar akan berdampak positif bagi warga Sukabumi dengan membiasakan bersepeda agar meminimalisir tingkat kemacetan dan pencemaran lingkungan.
Selain itu, ada keinginan untuk membentuk komunitas sepeda yang lebih banyak dan beragam disesuaikan dengan hobinya. Philip juga menambahkan target yang dikejar oleh Butik sepeda adalah penerapan dan pengunaan sepeda seperti di negeri Sakura (Jepang,red), yang hampir setiap pelajar mengunakan sepeda sebagai alat transportasi menuju tempat belajar.
" Dengan bersepeda sebenarnya dapat meningkatkan vitalitas dan menuntut lebih disiplin bagi siapapun terutama para penggunanya. Sebab saat seseorang bersepeda akan dituntut untuk lebih menghargai orang lain dalam berkendara," tambahnya.
Sukabumi sebagai kota metropolitan yang dihimpit oleh dua ibukota yang memiliki daya saing lebih kompetitif, dapat menjadi pilihan strategis dalam mengembangkan berbagai usaha seperti penjualan sepeda yang dilakukan Butik Sepeda. Sebab dari hasil analisa Butik Sepeda, kondisi warga sukabumi masih sangat menjaga kearifan lokal terutama dalam mengurangi polusi udara.
" Kami ingin memberikan produk yang menawan dan dapat menjaga kondisi udara Sukabumi agar tidak banyak polusi udara dari ekndaraan bermoto seperti yang terjadi saat ini," pungkasnya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar