Foto : Radar Sukabumi from google |
SUKABUMI, (PRLM).- Tim Pengelola Tourism Information Center (TP. TIC) Palabuhanratu mengancam akan mundur dari kepengurusan apabila Dinas Kepariwisataan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparbudpora) Kab. Sukabumi, menaruh ketidakpercayaan terhadap kinerja TP. TIC dalam mengembangkan kepariwisataan di TIC. Apalagi, Disparbudpora cenderung menilai berbagai konsep dan perencanaan yang dibuat TP TIC dinilai salah karena dipandang telah melangkahi kebijakan dan kewenangan dinas. Namun, penilaian itu tanpa didasari dengan alasan yang jelas.
"Seandainya kami dianggap salah dalam mengelola TIC ini, kapan pun kami siap mundur. Tapi sebelum mundur, kami ingin mendengar dulu letak kesalahannya di mana dan alasannya apa? Sebab selama ini, dinas pun tidak pernah memberitahukannya sehingga penilaiannya cenderung subjektif, " kata Sekretaris TP. TIC Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto ketika ditemui di Cikakak, Minggu (13/2).
Ia mengatakan, kendati pihak Disparbudpora belum memberitahukan kesalahan kinerja TP.TIC secara gamblang, namun menurut informasi di luaran diduga kesalahannya terkait dengan status TIC sebagai aset pemda. Selain itu juga, berbagai perencanaan dan konsep kepariwisataan yang dibuat TP.TIC, dianggap melangkahi fungsi dan kewenangan dinas.
"Namun, informasi ini baru desas-desus yang kami serap di luaran. Benar tidaknya, tunggu hari Rabu (16/2) nanti. Kami akan menyampaikan pernyataan sikap pengunduran diri sekaligus meminta kejelasan tentang permasalahan ini. Bisa dibilang, kami memaksa dinas untuk mendengarkan paparan kami. Sebab sudah tiga kali kami mengajukan surat permohonan untuk beraudiensi, belum ada tanggapannya," tutur Yanyan.
Terkait dengan masalah TIC sebagai aset pemda, kata dia, diduga dinas mempertanyakan tentang bagi hasil keuntungan dalam pengelolaan TIC, baik berupa pajak maupun retribusi. Apabila dugaan itu benar, keinginan dinas itu dinilai ironis. Sebab dalam perjanjian kontrak kerjasama, sama sekali tidak tercantum mengenai bagi hasil keuntungan dalam pengelolaan TIC.
"Tujuan dan konsep pengelolaan TIC itu bukan komersil, melainkan memanfaatkan sekaligus memungsikan kembali TIC yang sebelumnya terbengkalai yang kondisinya kumuh dan jorok. Ketika gedung TIC ini difungsikan kembali untuk mendorong kemajuan pariwisata Kab. Sukabumi khususnya Palabuhanratu, secara tidak langsung kita sudah membantu program dinas," ujarnya. (A-67/das)***
0 komentar:
Posting Komentar