8 Februari 2011

Pasar Degung Habiskan Rp 851 juta

Radar Sukabumi -- Pembangunan Pasar Degung Kota Sukabumi menghabiskan Rp 851 juta. Dana pembangunan pasar yang berlokasi di wilayah Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi ini berasal dari bantuan Kementerian Koperasi dan UKM RI tahun 2010 .
" Awalnya bantuan ini jumlahnya 1 milyar, namun karena penyerapan di lapangan untuk perbaikan dan peningkatan pasar ini menghabiskan dana Rp 851 juta. Sisanya langsung dikembalikan lagi ke pusat, karena bantuan ini tidak masuk dalam APBD," ujar Walikota Sukabumi Muslikh  Abdussyukur kepada Radar Sukabumi usai meresmikan Pasar Tradisional Degung belum lama ini.
Bangunan Pasar Tradisional Degung ini terdiri dari dua lantai. Saat ini, telah ditempati sekitar 47 PKL di lantai dasar, mereka menempati 6 buah kios dan 41 buah los. Sedangkan di lantai atas dialokasikan bagi UMKM yang menampilkan berbagai produk oleh-oleh dan cinderamata.   
" Program yang diusung Kementerian Koperasi dan UKM RI ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan perekonomian rakyat. Yang sasaran akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana visi Kota Sukabumi membangun Kota Sukabumi yang cerdas, sehat dan sejahtera," terangnya yang juga berencana untuk mengembangkan pasar yang sama disetiap kecamatan.
Kadiskoperindag Kota Sukabumi Dudi Fathuljawad mengatakan pembangunan pasar kecamatan ini nantinya difungsikan bagi pedagang kreatif lapangan.
" Dengan adanya Pasar Tradisional Degung, diharapkan memberdayakan para pedagang kreatif lapangan (PKL), khususnya yang ada di sekitar wilayah pasar Degung," katanya.
Sekaligus mempromosikan berbagai produk unggulan berupa oleh-oleh makanan dan minuman serta cindaramata hasil para pengrajin masyarakat Kota Sukabumi.
Sementara itu salah seorang Konsultan Pembangunan Pasar Tradisional Degung dari PT Gelar Buana Persada, Heru Siswanto mengatakan pembangunan pasar tradisional Dedung memakan waktu 35 hari kerja dengan menghabiskan biaya sekitar Rp. 851 juta lebih. " Pengerjaannya selama 35 hari kerja. Dan tentunya ada sisa anggaran yang tidak terserap dan dana tersebut tentunya langsung dikembalikan lagi kepada pusat," pungkasnya. (sri)

0 komentar:

Posting Komentar