Cikole – Pertumbuhan dunia investasi di Kota Sukabumi terus digenjot. Hingga saat ini realisasai pertumbuhan investasi modal dalam negeri masih lebih tinggi dibanding investasi modal asing. Dominasi investasi modal dalam negeri memang tetap menjadi prioritas, untuk memberi ruang para pengusaha lokal dan nasional tumbuh dan berkembang di kawasan ini.
Dari target Rp814 miliar investasi modal dalam negeri hingga awal Oktober 2011 realisasinya baru sekitar 50 persen lebih dari target yaitu Rp413 miliar. Untuk tahun 2012 Kota Sukabumi menargetkan pertumbuhan investasi modal dalam negeri naik hingga 10 persen.
Dari terget yang dicanangkan pemerintah Kota Sukabumi investasi modal asing sebesar Rp50 miliar untuk tahun 2011. Hingga pertengahan kuartal terakhir sudah terealisasi Rp47,5 miliar. “Dari pertumbuhan ini kita optimis target ini akan tercapai meski hanya tinggal satu bulan lagi,” ungkap Kepala Kantor Penanaman Modal Terpadu, Kota Sukabumi, Rudi Juhayat.
Mayoritas para investor modal asing saat ini bergerak di sektor industri tekstil dan Produk tekstil (TPT). Dalam sektor ini sudah ada investor dari Jerman, Korea dan Cina. Selama tahun 2011, dari sektor tersebut berhasil membuka lapangan kerja hingga 2.964 orang. Sektor industri ini kemudian diikuti sektor perbankan dan jasa.
Untuk tahun depan, Pemkot Sukabumi menargetkan pertumbuhan investasi asing naik hingga 8 persen. Investasi modal asing penting untuk menggali potensi lainnya dan sebagai perimbangan pertumbuhan bagi para investor lokal. “Kita harus terus menarik investor asing. Untuk tahun 2012 kita coba tawarkan sektor jasa wisata sebagai unggulan baru kawasan ini,” paparnya.(rp4)
0 komentar:
Posting Komentar