SUKABUMI – Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Kokab Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Pasha Ismaya Sukardi melangsungkan reses kali keduanya dengan mengunjungi industri pengrajin furnitur Kabupaten Sukabumi. Ini kali yang dikunjunginya perusahaan furnitur terbesar di Desa Mangkalaya Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi bernama Nadera. Untuk meninjau akitifitas di sana, Pasha langsung ditemani Owner Nadera, M Nasir. Kepada Pasha, Nasir mengatakan bahwa saat ini Nadera yang kini memiliki luas 5 Ha telah memperkerjakan lebih 1.000 karyawan yang 80 persennya adalah penduduk lokal. “Kami mengembangkan usaha furnitur ini dimulai sejak 1993. Berbagai produk furnitur telah kami produksi untuk kebutuhan konsumen,”tuturnya kepada Pasha kala itu.
Pria yang membidangi komisi perdagangan dan perindustrian tersebut tentunya sangat kagum terhadap keberhasilan yang dikelola H M Nasir. “Saya kagum Pak Haji Nasir bisa memberdayakan masyarakat sekitar dalam meningkatkan taraf hidup. Ini tentunya patut ditiru bagi mereka yang berhasil di manapun,”kata Pasha.
Apalagi, Nadera telah mampu mentransformasi sistem produksi tradisional ke semi modern. “Ini tentunya patut dicontoh. Dan ketika Pak Nasir bercerita, Nadera mampu bangkit di tengah keterpurukan krisis ekonomi kala ini dengan memproduksi secara massal. Hal ini menjadi bagian kemajuan dan kebangkitan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat Sukabumi,”katanya.
Menurut pria asli Sukabumi yang berparas indo ini bahwa Nadera yang dikelola M Nasir terbukti dengan prinsip dan kerja kerasnya mampu mengembangkan Nadera dari nol sampai menjadi perusahaan besar seperti saat ini.
Sementara itu, menyinggung kebangkitan potensi perekonomian di Sukabumi, Pasha optimis kehadiran Tol Bogor Cianjur Sukabumi dalam waktu yang tidak lama lagi, bisa memicu pertumbuhan perekonomian di berbagai sektor. “Pertanyaannya besar kesiapan masyarakat Sukabumi menghadapi lonjakan tersebut. Jangan sampai kita hanya penonton. Untuk itu saya mengajak agar menciptakan Nadera-Nadera baru serta Muhammad Nasir yang lain untuk menjawab keraguan tersebut,”bijak cucu pejuang Sukabumi RH Didi Sukardi ini. (dit)
0 komentar:
Posting Komentar