Rp7,8 M siap Digelontorkan, Warga Rindukan PPS
Rencana Pembangunan Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) memang dirindukan warga palabuhanratu. Meski lahan yang bakal dibangun itu diatas lahan sengketa (sebilan warga adat dengan PT Pertamina, red,-). tapi terbukti yang mengaku pemilik pun siap jika lahan itu dijadikan PPS. dan warga penggarap pun siap di relokasikan. Bahkan rencana mega proyek yang bakal menghabiskan milyaran rupiah itu akan meningkatkan perindustrian di kota seribu layur ini.
Tahapan Demi tahapan menuju pembangunan PPS sudah dilalui. Kini warga tengah menanti pengukuran lahan secara rinci yang rencananya bakal dilaksanakan hari ini. Pembebasan lahan itu adalah merupakan langkah awal untuk lahan kolam dermaga PPS.kolah seluas 20 Hektar itu memakan daratan lima hektar dan 15 hektar lautan.
Bahkan beberapa bulan yang lalu, Tim Sembilan yang dipimpin Sekda Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono sudah melakukan sosialisasi pembangunan dermaga III itu.
“Jika PPS sudah selesai, rencananya akan ada pembebasan lahan 100 hektar untuk lahan industri,” tutur Adjo.
Ungkapan itupun dibenarkan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Arif R Lamatta. Menurutnya, anggaran Rp 7,8 miliar sudah disiapkan untuk pembebasan lahan seluas 30 hektar. “Pembebasan itu adalah merupakan tahap pertama,” kata Arif.
Tinggal menunggu hari, warga penggarap bakal menerima uang kadedeuh atau penggantian agar bisa mengosongkan lahan yang bakal dikeruk itu. “Paling lambat 10 Desember warga bisa menerima uang kadeudeuh itu. Dan jika ada lahan yang jadi sengketa. kita bisa titip di pengadilan. Siapa yang memenangkan perkara itu berarti itu haknya,” tuturnya.
Yang pasti pihak PPNP tidak mau turut campur dengan urusan sengketa. Dan prioritasnya, pembangunan PPS itu bisa agar segera terlaksana.
Jika PPS ini jadi, maka akan berefek domino. Selain akan berjamuran industri, juga lapangan pekerjaan juga semain terbuka. “Pasti membutuhkan ribuan pekerja. Karena pembangunan PPS ini sangat luas dan ditunjang dengan industrinya,” tulasnya. (Laporan : Ferli Rizal)
Masyarakat harus terlibat langsung. Agar PPS ini tidak seperti pabrik-pabrik yang sudah ada di Sukabumi, yang hanya menguntungkan Investor yang notabene tidak memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM dan Lingkungan di Sukabumi.
BalasHapus