Radar Sukabumi -- Sebanyak lima karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi temukan illegal connection (pencurian saluran) air. Kelimanya diberikan reward oleh PDAM TBW saat apel pagi, kemarin.
Kelima yang mendapatkan reward tersebut yakni, Redi Sukarwan penemu illegal connection di Jalan Pemuda, Kelana Sanjaya penemu kecurangan pemakai air minum di Jalan Selabintana, Asep Rohendi penemu di wilayah pelayanan Tipar, Deni Rustandi penemu di wilayah Kebonjati dan Jalan Siliwangi, Okta Rinaldi penemu illegal connection di Jalan Bhayangkara.
Dirtektur PDAM TBW Kota Sukabumi, Helmi Soetikno mengatakan, pemberian penghargaan adalah sebagai upaya meningkatkan kinerja karyawan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan PDAM TBW. "Siapapun yang menemukan ilegal konection kami akan memberi reward termasuk masyarakat," ujar Helmi. Ia juga mengatakan akan merahasiakan masyarakat yang menginformasikan pelanggaran yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab. Dan memang jika ada yang menemukan pelanggaraan harus dilaporkan. "Illegal connection itukan merugikan konsumen yang bayar dan perusahaan yang mengelola. Air tersendat salah satunya gara-gara ada ilegal itu," tandasnya.
Sehingga untuk meningkatkan kualitas air itu meminta masyarakat tidak segan-segan melaporkan setiap temuan yang menyimpang. Ia mengaku akan memberikan hukuman (vanisment) kepala karyawan yang terlibat illegal connection dengan penurunan pangkat dan gaji. "Bila perlu kami akan melakukan pemecatan kepada karyawan nakal," tegasnya.(ryl)
Kelima yang mendapatkan reward tersebut yakni, Redi Sukarwan penemu illegal connection di Jalan Pemuda, Kelana Sanjaya penemu kecurangan pemakai air minum di Jalan Selabintana, Asep Rohendi penemu di wilayah pelayanan Tipar, Deni Rustandi penemu di wilayah Kebonjati dan Jalan Siliwangi, Okta Rinaldi penemu illegal connection di Jalan Bhayangkara.
Dirtektur PDAM TBW Kota Sukabumi, Helmi Soetikno mengatakan, pemberian penghargaan adalah sebagai upaya meningkatkan kinerja karyawan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan PDAM TBW. "Siapapun yang menemukan ilegal konection kami akan memberi reward termasuk masyarakat," ujar Helmi. Ia juga mengatakan akan merahasiakan masyarakat yang menginformasikan pelanggaran yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab. Dan memang jika ada yang menemukan pelanggaraan harus dilaporkan. "Illegal connection itukan merugikan konsumen yang bayar dan perusahaan yang mengelola. Air tersendat salah satunya gara-gara ada ilegal itu," tandasnya.
Sehingga untuk meningkatkan kualitas air itu meminta masyarakat tidak segan-segan melaporkan setiap temuan yang menyimpang. Ia mengaku akan memberikan hukuman (vanisment) kepala karyawan yang terlibat illegal connection dengan penurunan pangkat dan gaji. "Bila perlu kami akan melakukan pemecatan kepada karyawan nakal," tegasnya.(ryl)
0 komentar:
Posting Komentar