SUKABUMI - Pencemaran lingkungan oleh pabrik besar di Sukabumi kembali terjadi. Kemarin, warga Kampung Sindang Palay, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi menuding pabrik Indolakto telah mencemari lingkungan berupa bau tak sedap. Setiap jam bau anyir keluar dari pabrik penghasil susu dalam kemasan ini.
Meski mengeluh, warga setempat tak mampu berbuat apa pun. Sebelumnya bau tak sedap ini pernah dirasakan warga, namun bau tersebut hilang kembali. Nah kini, bau limbah pabrik itu muncul lagi. Warga menduga bau itu berasal dari alat pengolahan limbah yang dibangun diluar pabrik.
"Kalau siang saat kondisi cuaca panas, bau anyir menyerabak seisi kampung. Baunya seperti susu basi. Kalau cuma sehari tak masalah, ini mah hampir setiap hari baunya muncul," keluh, Wahyu, warga Kampung Sindangpalaya, RT 05/010
Warga mengkhawatirkan air yang ada di kawasan dekat pabrk juga tercemar. "Takutnya air minum juga tercemar kang," timpa Arif warga lainya.
Selama terjadinya bau ini, pihak perusahaan tak datang ke warga untuk menjelaskan kondisi yang terjadi di perusahaan. Tak heran, beberapa warga mulai gerah dan bakal bereaksi atas pencemaran ini.
Lalu apa kata pihak PT Indolakto? Saat wartawan koran ini mengkonfirmasi dugaan pencemaran ini, pihak perusahaan tak bersedia memberikan jawaban. Hanya petugas keamanan yang menerima wartawan koran ini dan mejelaskan keluhan warga ini sedang diatasi. (dri)
Meski mengeluh, warga setempat tak mampu berbuat apa pun. Sebelumnya bau tak sedap ini pernah dirasakan warga, namun bau tersebut hilang kembali. Nah kini, bau limbah pabrik itu muncul lagi. Warga menduga bau itu berasal dari alat pengolahan limbah yang dibangun diluar pabrik.
"Kalau siang saat kondisi cuaca panas, bau anyir menyerabak seisi kampung. Baunya seperti susu basi. Kalau cuma sehari tak masalah, ini mah hampir setiap hari baunya muncul," keluh, Wahyu, warga Kampung Sindangpalaya, RT 05/010
Warga mengkhawatirkan air yang ada di kawasan dekat pabrk juga tercemar. "Takutnya air minum juga tercemar kang," timpa Arif warga lainya.
Selama terjadinya bau ini, pihak perusahaan tak datang ke warga untuk menjelaskan kondisi yang terjadi di perusahaan. Tak heran, beberapa warga mulai gerah dan bakal bereaksi atas pencemaran ini.
Lalu apa kata pihak PT Indolakto? Saat wartawan koran ini mengkonfirmasi dugaan pencemaran ini, pihak perusahaan tak bersedia memberikan jawaban. Hanya petugas keamanan yang menerima wartawan koran ini dan mejelaskan keluhan warga ini sedang diatasi. (dri)
0 komentar:
Posting Komentar