21 Maret 2011

UKM Tersandung Pasar Bebas

CIKOLE -- Maraknya minimarket di Kota Sukabumi menjadi cermin minimnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kondisi tersebut seakan-akan pengusaha kecil hanya dijadikan sebuah pelengkap.
Maraknya minimarket memang sudah menjadi sebuah masalah. Ditambah lagi dengan sekarang perhatian pemerintah untuk mengembangkan UKM sendiri kurang maksimal. Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Kota Sukabumi Yoyo Subagyo sendiri menganggap dengan dibukanya persaingan pasar bebas, mereka kesulitan dalam membendung bertambahnya minimarket.
Iwong salah satu pedagang di Pasar Ciwangi mengungkapkan, semakin hari pendapatannya terus berkurang. "Pedagang kecil seperti kami mana sanggup bersaing dengan minimarket-minimarket yang ada di Kota Sukabumi. Perbandingannya sudah terlalu jauh, mereka dengan kualitas pelayanan mulai dengan infrastruktur dan sebagainya sudah bisa menggilas pedagang-pedagang seperti kami," ujarnya Kepada Radar Sukabumi.
Dia juga menambahkan, modal yang dimiliki tidaklah sebesar modal yang dimiliki para pengusaha besar. "Gambarannya seperti ini, kami memiliki Rp10ribu sementara harus bersaing dengan mereka yang mempunyai uang Rp1 juta. Otomatis kita akan kalah," sambungnya.
Ia menegaskan kondisi ini harus menjadi perhatian semua stakeholder. "Permasalahan ini memang harus jadi perhatian bagi semua stakeholder. Jangan Sampai hanya dibebankan apalagi sampai menyalahkan salah satu pihak saja,"pungkasnya. (rp4)
 

0 komentar:

Posting Komentar