20 Mei 2011

Bisnis Boks Jam Makin Ketat

Sukabumi -- Persaingan bisnis industri pembuatan boks jam kian ketat. Ditengah peminat yang cukup berkurang dan bahan baku yang sulit didapat, membuat sejumlah pengusaha boks jam di  daerah  Sawah Bera yang berlokasi di Jalan Benteng Kidul RT/RW 03/04 desa Dayeuh Luhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi tidak bertahan lama. Tetapi tidak dengan Darus (41) salah satu pengusaha industri boks jam yang hingga kini masih bisa bertahan.
Sejak lulus dari SD, Darus sudah mulai bekerja sebagai kuli di industri boks jam di Kota Depok. Disana Darus bekerja sudah lebih dari 12 tahun dibagian pengampelasan, hingga bagian finishing dengan gaji sekitar Rp 8000.
Berkat ketekunan dan hasil kejanya yang bagus, pemilik  industri boks jam dari Depok  mempercayakan dirinya untuk mendirikan industri boks sendiri di Sukabumi dengan modal awal 5 juta pinjaman dari bank.
"Selama 6 tahun belakang ini, industri boks jam  tidak pernah sepi pesanan. Kebetulan saya  tetarik menggeluti bisnis ini,  karena selain sudah keahlian, bisnis ini juga cukup menjanjikan,"ujarnya saat ditemui Radar Sukabumi, kemarin.
Setiap bulan, biasanya Darus selalu menerima langganan di Depok dan Jakarta rata-rata sekitar 20 boks per bulan dengan harga Rp 1 juta per boksnya.
Perjalanan Darus untuk bisa sukses seperti ini tentu saja tidak selalu mulus, ditengah persaingannya yang begitu ketat serta sulitnya mencari bahan baku  karena harganya yang terus meroket. Tak membuat bisnis Darus mundur, saat harga kayu melonjak, Darus sudah punya langganan toko kayu sendiri. "Kalau saya kan sudah punya langganan toko kayu sendiri, selain itu, saya biasa belinya diangsur jarang yang borongan," tutur Darus.
Selain itu, Darus juga tidak terlalu mengandalkan pegawai, walaupun sudah bisa mendirikan usaha sendiri tetapi ia masih aktif bekerja di usaha mebel miliknya. Saat ini Darus hanya mempunyai 3 pegawai saja.
Saat ditanya mengenai kunci kesuksesannya, Darus hanya menjawab untuk bisa sukses seperti ini ia selalu menerima kritikan dari orang lain serta selalu tekun dalam bekerja. "Dukungan dari keluarga dan istri juga punya pengaruh penting dalam kesuksesan selama ini,"pungkas bapak tiga anak ini.(pkl1)

0 komentar:

Posting Komentar