11 Mei 2011

BSI Siapkan Enterpreneur Muda

Sukabumi -- Bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, akademi BSI Sukabumi menggelar Roadshow Seminar Nasional Enterpreneurship bertema Muda Jadi Pengusaha Tua Kaya Raya Mati Masuk Surga di Aula Hotel Pangrango Sukabumi, kemarin.
Seminar yang diikuti oleh ratusan peserta dari perwakilan guru, pelajar SMA/SMK/SMK  se-Sukabumi, mahasiswa hingga masyarakat umum itu bertujuan untuk membuka wawasan para peserta, khususnya agar mampu menggali potensi serta kemampuan untuk berani dalam berwirausaha.
Para tokoh unggulan Indonesia turut menjadi pembicara dalam seminar tersebut, yakni Prof DR Deddy Ismatullah yang juga Rektor UIN SGD Bandung dan Ketua MUI Kota Sukabumi, Valentino Dinsi (Spiritual Enterpreneur ) dan Firmansyah Budi P (Chairman tela Corporation).
Para pembicara menyampaikan materi tentang kewirausahaan dan gambaran umum tentang kiat-kiat jitu menjadi enterpreneur yang sukses. Prof DR Deddy Ismatullah memaparkan tentang cara menjadi seorang enterpreneur yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan harus melihat sosok Rasulullah SAW.
"Pilihan hidup untuk menjadi pengusaha di masa muda akan membuat kaya raya di waktu tua dan mati masuk surga. Untuk menjadi seorang enterpreneur harus punya keberanian, kersiapan mental dalam mengambil resiko. Saat ini banyak lulusan ekonomi yang tidak siap mengambil resiko. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa melahirkan jiwa enterpreneurship yang religius,"ujarnya kepada Radar Sukabumi.
Begitupun menurut Valentino Dinsi (Spiritual Enterpreneur). Untuk menjadi seorang enterpreneur itu dibutuhkan mental yang kuat serta pantang menyerah. "Jiwa enterpreneurship ini harus dimiliki oleh semua orang karena pada dasarnya semua orang bisa menjadi pengusaha asalkan bersungguh-sungguh. Dengan sungguh-sungguh, segala tantangan dan rintangan seolah tak ada artinya, semua dihadang untuk mencapai tujuan,"katanya.
Lain halnya dengan pemikiran yang disampaikan Firmansyah Budi P (Chairman tela Corporation). Menurut Firmansyah, tak perlu modal besar untuk jadi pengusaha, cukup dengan keberanian, selalu ingin tahu,mau belajar,hilangkan rasa gengsi dan kejujuran, maka Tuhan akan membukakan jalan untuk kelancaran usaha."Mencari nafkah di bidang perdagangan sangatlah mulia, karena selain menyediakan lapangan kerja untuk orang lain, usaha ini pun bisa menjadi jalan menuju surga. Saya sendiri memulai usaha dibidang pengolahan ketela ini banyak yang mencela, mereka bilang kampungan dan lainnya. Kalau diambil hati kita tidak bisa berkembang dan sukses maka biarkanlah mereka dan tunjukkan bahwa kita bisa,"terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BSI Sukabumi, Taufik Baidawi mengharapkan  dengan adanya seminar ini, banyak kaum muda di Indonesia khususnya di Sukabumi yang memiliki jiwa enterpreneurship dan semakin banyak kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan.
Ia pun menjelaskan bahwa seminar yang diadakan di Hotel Pangrango Sukabumi itu merupakan kegiatan roadshow BSI secara nasional dan BSI Sukabumi menjadi kota ke-6 dari 8 kota dalam penyelenggaraan seminar se- Indonesia ini. Sebelumnya seminar ini dilaksanakan di Jakarta, Pontianak, Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Sukabumi, Bandung dan Karawang. Selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, kegiatan seminar tersebut untuk merayakan ulang tahun BSI yang ke-23 yang jatuh pada 3 Maret 2011.Untuk di lingkungan BSI Sukabumi sendiri, kami juga menyediakan BSI Career Centre yang memudahkan mahasiswa dan alumni khususnya dalam mencari pekerjaan. "Untuk menggali keberanian masyarakat agar mau terjun di dunia bisnis, dalam roadshow seminar nasional ini kita hanya menyajikan gambaran umum saja tentang kiat-kiat jitu menjadi entrepreneur muda, memberikan informasi dunia usaha. Sedangkan keputusan untuk terjun bisnis tetap menjadi pilihan mereka,"pungkasnya.(sri)

0 komentar:

Posting Komentar