Bandung : PT Frigia Airconditioning Bandung akan ekspansi pembukaan diler baru di Cirebon dan Sukabumi untuk menyasar pasar ritel yang setiap tahun tumbuh signifikan.
Husoiny Ghany Aziz, Direktur Utama PT Frigia Airconditioning-Diler resmi Denso wilayah Jabar- mengatakan pasar pemeliharaan dan pemasangan air conditioning (AC) di Jawa Barat tumbuh pesat.
Husoiny Ghany Aziz, Direktur Utama PT Frigia Airconditioning-Diler resmi Denso wilayah Jabar- mengatakan pasar pemeliharaan dan pemasangan air conditioning (AC) di Jawa Barat tumbuh pesat.
“Kami sendiri sebenarnya agak kewalahan atas tingginya permintaan pemeliharaan dan pemasangan baru AC kendaraan pribadi maupun korporat di Jabar,” katanya kepada Bisnis hari ini.
Menurut dia permintaan pemeliharaan AC kendaraan pribadi atau pasar ritel menunjukkan tren meningkat karena hampir semua kendaraan pribadi hampir wajib memakai AC.
Dia mengatakan tren pertumbuhan permintaan atas pemeliharaan AC atau pemasangan baru bisa mencapai 37%.
”Perusahaan kami saja mencatat tahun 2010 pencapaian target pasar ritel dan koporat sekitar 137%, bahkan tahun sebelumnya bisa 180%,” ujarnya.
Untuk itu, mulai tahun ini, kata Husoiny, Frigia mulai melebarkan sayap ke beberapa kota di Jabar. Bahkan saat ini juga tengah menggarap pasar di Kalimantan Timur karena wilayah itu belum ada diler resmi yang pegang.
Frigia yang merupakan diler resmi Denso di Jabar mencatat dalam empat bulan terakhir bisa meraih pendapatan sekitar Rp600 juta dari jasa pemeliharaan AC dan pemasangan baru untuk pasar ritel.
Sedangkan untuk pasar korporat, ujar dia, pasarnya masih sangat terbuka lebar dan prospektif, terutama perusahaan travel dan operator bus.
”Saat ini kami mendapatkan order pemasangan baru AC Denso untuk 6.000 unit kendaraan bus niaga dan kendaraan travel. Pasar ini belum termasuk untuk kendaraan perusahaan pertambangan,” katanya.
Husoiny mengatakan naiknya permintaan pemeliharaan dan pemasangan baru AC pada kendaraan di Jawa Barat tidak terlepas dari tuntutan pasar yang menginginkan kenyamanan.
”Bahkan sejumlah penumpang bus dan travel sekarang sudah tidak mau lagi pakai kendaraan yang tidak ber AC, malah mereka lebih memilih turun dari kendaraan kalau AC-nya mati,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, aspek pelayanan kepada konsumen menjadi pendorongan peningkatan volume pemasangan baru dan pemeliharaan AC, seperti sumber daya yang terlatih dan pemangkasan waktu pemasangan AC.(Roberto Purba)
0 komentar:
Posting Komentar