Meniti Karir dari Bawah, Buka 15 Toko Mebel
Kejujuran, menjaga kualitas barang serta menerima kritikan dari orang lain selalu diterapkan Yanto untuk memuaskan hati para konsumennya. Tidak hanya itu, pria yang juga Owner Mebel Sejahtera Sukabumi ini mulai merintis usahanya benar-benar dari bawah sebagai seorang kuli hingga pada akhirnya ada sebuah yayasan yang tertarik untuk membantunya. Lantas bagaimana kisahnya?
Kejujuran, menjaga kualitas barang serta menerima kritikan dari orang lain selalu diterapkan Yanto untuk memuaskan hati para konsumennya. Tidak hanya itu, pria yang juga Owner Mebel Sejahtera Sukabumi ini mulai merintis usahanya benar-benar dari bawah sebagai seorang kuli hingga pada akhirnya ada sebuah yayasan yang tertarik untuk membantunya. Lantas bagaimana kisahnya?
Di usianya yang tidak muda lagi, owner industri Mebel Sejahtera Sukabumi, Yanto (56) masih giat menekuni pekerjaannya sebagai seorang pengrajin mebel di Sukabumi. Saat ini, Yanto mempunyai 15 toko mebel langganan di Sukabumi dan Bogor. Bahkan pendapatan Yanto setiap bulannya mencapai 60 juta.
Ternyata untuk bisa menjadi seperti ini perjalanan Yanto tidaklah mudah. Semasa SMP Yanto sudah bekerja menjadi kuli mebel bahkan Yanto masih ingat penghasilan pertamanya dulu saat menjadi kuli.
"Waktu itu penghasilan saya hanya Rp 35 perak untuk setengah hari, karena siangnya di lanjutkan untuk sekolah,"katanya.
Setelah lulus dari SMP, Yanto meneruskan sekolahnya di SMEA. Dari situlah kehidupan Yanto mulai mengalami peningkatan. Dengan menjadi kuli borongan, upah yang diterimanya saat itu Rp 1.5 ratus.
"Upah yang diterima itu saya gunakan untuk membiayai keluarga, khususnya Ayah saya yang sedang sakit dan tidak bisa bekerja lagi," ujarnya.
Kebetulan Yanto saat itu masih sekolah, pekerjaannya sebagai kuli borongan ia kerjakan dari pagi hinga siang dan di lanjutkan dari sore sampai tengah malam.
Seiringnya waktu, ketekunan, kejujuran dan keahlian Yanto dalam membuat barang-barang mebel seperti meja dan kursi ternyata membuahkan hasil yang sangat baik. Setelah lulus dari SMEA Yanto mendapatkan kepercayaan dari dari Yayasan Sejahtera yang beralamat di Cipoho, untuk mengelola usaha mebel sendiri dengan modal awal sekitar Rp 1.2 juta berbentuk kayu bakar sebanyak satu truk.
Sejak saat itu, usaha Yanto meningkat sehingga di tahun 1991 Yanto sudah mempunyai pekerja sebanyak tujuh orang dan sampai sekarang jumlah pegawainya bertambah lebih dari 22 orang.
"Keberhasilan yang diraih perusahaan ini adalah berkat binaan Yayasan Sejahtera dan tidak lepas dari dukungan istri beserta keluarga,"tuturnya pria ramah yang selalu berusaha menanamkan kejujuran, menjaga kualitas barang, serta selalu menerima kritikan dari orang lain.
Ternyata untuk bisa menjadi seperti ini perjalanan Yanto tidaklah mudah. Semasa SMP Yanto sudah bekerja menjadi kuli mebel bahkan Yanto masih ingat penghasilan pertamanya dulu saat menjadi kuli.
"Waktu itu penghasilan saya hanya Rp 35 perak untuk setengah hari, karena siangnya di lanjutkan untuk sekolah,"katanya.
Setelah lulus dari SMP, Yanto meneruskan sekolahnya di SMEA. Dari situlah kehidupan Yanto mulai mengalami peningkatan. Dengan menjadi kuli borongan, upah yang diterimanya saat itu Rp 1.5 ratus.
"Upah yang diterima itu saya gunakan untuk membiayai keluarga, khususnya Ayah saya yang sedang sakit dan tidak bisa bekerja lagi," ujarnya.
Kebetulan Yanto saat itu masih sekolah, pekerjaannya sebagai kuli borongan ia kerjakan dari pagi hinga siang dan di lanjutkan dari sore sampai tengah malam.
Seiringnya waktu, ketekunan, kejujuran dan keahlian Yanto dalam membuat barang-barang mebel seperti meja dan kursi ternyata membuahkan hasil yang sangat baik. Setelah lulus dari SMEA Yanto mendapatkan kepercayaan dari dari Yayasan Sejahtera yang beralamat di Cipoho, untuk mengelola usaha mebel sendiri dengan modal awal sekitar Rp 1.2 juta berbentuk kayu bakar sebanyak satu truk.
Sejak saat itu, usaha Yanto meningkat sehingga di tahun 1991 Yanto sudah mempunyai pekerja sebanyak tujuh orang dan sampai sekarang jumlah pegawainya bertambah lebih dari 22 orang.
"Keberhasilan yang diraih perusahaan ini adalah berkat binaan Yayasan Sejahtera dan tidak lepas dari dukungan istri beserta keluarga,"tuturnya pria ramah yang selalu berusaha menanamkan kejujuran, menjaga kualitas barang, serta selalu menerima kritikan dari orang lain.
Hallo, My Name is Rich M. and I am from Italy, I am using web hosting from www.elcoplanet.com already 5 years, I have tried www.bluehost.com but I can assure you that www.elcoplanet.com offers best web hosting, including 24/7 dedicated support
BalasHapusMantap bisa sampai buka 15 Toko hebat sekali, infonya menarik gan
BalasHapus