CIKOLE – Pemkot Sukabumi masuk ke nominasi lima besar Kota/Kabupaten di Jawa Barat (Jabar) dalam kategori pengembangan ekonomi kratif. Masuknya Kota Sukabumi tersebut dinilai oleh Pemerintah Provinsi Jabar telah melakukan upaya dalam mewujudkan pengembangan budaya kratif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk kesejahteraan masayarakat di daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Ekonomi, Kurnia Ramdhani pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Sukabumi, beberapa waktu lalu.
“Awalnya 15 Kota/Kabupaten, setelah dievaluasi oleh komite ekonomi jabar, muncul lima daerah yang layak di ajukan ke tingkat nasional salah satunya Pemkot Sukabumi. Adanya nominasi ini juga merupakan inisiatif dari kementrian bidang kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Lebih lanjut Kurnia mengatkan, di Kota Sukabumi terdapat 15 sektor pelaku ekonomi kreatif dengan jumlah pelaku sekitar 13.400 orang, di antaranya fesyen, film, musik, kerajinan, teknologi informasi, pasar barang seni, desain dan periklanan. “Tapi yang paling banyak di domisili yakni disektor kerajinan,” lanjutnya.
Ketika disinggung faktor utama Pemkot Sukabumi masuk nominasi lima besar tersebut, Kurnia menuturkan bahwa kepedulian Pemkot Sukabumi untuk memajukan palaku ekonomi kreatif bisa dilihat dari segi masalah memberikan perijinan. “Ambil contoh, ketika akan digelar konser atau pertunjukan music di Kota Sukabumi pasti mudah, terus keberhasilan yang lainnya juga ketika pemutaran film, meskipun film tersebut local, namun pemkot memberikan kemudahan untuk menggunakan milik gedung pemerintah,” jelasnya.
Dikatakannya, banyaknya pelaku ekonomi kreatif selain bias membantu penyerapan tenaga kerja, juga berdampak naiknya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kota Sukabumi sebanyka 20 persen. “LPE kita dari 6,12 persen menjadi 6,32 persen,” pungkasnya.(nur)
Selamat ya...semoga sukabumi semakin maju lagi.
BalasHapusternyata hebat juga kota sukabumi,, terus maju aja sukses
BalasHapus