26 Juli 2012

Pemprov Jabar Sidak Pedagang Tahu Tempe Di Sukabumi

SUKABUMI - Harga bahan baku tahu tempe yang mengalami kenaikan berdampak pada mogoknya produsen di beberapa daerah di Jawa Barat sehingga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menggelar inpseksi mendadak ke sejumlah pasar Sukaraja Sukabumi Jawa Barat. Di pasar tersebut Diskoperaindag Jabar masih menemukan beberpa penjual tahu dan tempe. 
Menurut pihak Diskoperindag Jabar, masih adanya tahu tempe di Sukabumi beberapa pedagang masih mendapatkan pasokan dari sejumlah produsen, namun ukuran serta takaran dari tahu tempe yang ada saat ini mengecil dibandingkan sebelumnya. Upaya pemerintah provinsi Jawa Barat untuk menstabilkan harga kacang kedele akan dilakukan pihak Disperindag Jawa Barat yaitu dengan melakukan langkah dan pembahasan dengan seluruh pengusaha koperasi tahu dan tempe Se-Jawa Barat. 
“Kami menghimbau kepada seluruh produsen tahu tempe agar menggunakan kedele lokal yang terdapat di sentra-sentra dinas pertanian pada masing-masing wilayah daripada membeli dan menggunakan kedele import dari tengkulak yang harganya mahal” himbau Ferry Sopyan, Kadisperindag Provinsi Jabar. 
Hal tersebut karena saat ini harga kacang kedele lokal saat ini berkisar Rp5700 dari para tengkulak sedangkan harga kedele import berkisar Rp8500. Namun para produsen lebih memilih kacang kedele import daripada lokal karena kualitas yang didapat sangat bagus dibandingkan kedele lokal.

0 komentar:

Posting Komentar