CIKOLE – Puluhan pedagang di kawasan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, kemarin. Mereka menuntut agar diberlakukan jalur dua arah di Jalan Ahmad Yani karena sejak direkayasa menjadi satu arah, pedagang merasa sepi pengunjung.
“Setelah Jalan Ahmad Yani di area Capitol ditutup (satu arah), sekitar dua tahun lalu, toko kami sepi pengunjung menurun hingga 70 persen. Kami menduga penurunan ini karena pengunjung malas harus memutar arah terlebih dahulu, sebelum ke toko kami,” keluh Koordinator Aksi Asep Priatna, kemarin.
Ratusan pedagang yang berlokasi di daerah tersebut mulai dari pedagang pakaian, konter HP dan pedagang lainnya merasakan pembeli dan pengunjung menurun drastis. Pedagangan menuntut agar dibuka kembali arus lalulintas Jalan Ahmad Yani menjadi dua arah. “Beberapa pedagang bahkan gulung tikar sejak jalan tersebut diberlakukan satu arah,” kata Asep seraya menambahkan unjuk rasa ini merupakan aspirasi sekitar 200 pedagang di Jalan A Yani.
Unjukrasa pedagang ini diterima Kadishub Andri Setiawan, Kasat Lantas dan Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota AKP Asep Saepudin dan AKP Agus Nur Sad. Kadis Koperindag Dudi Fathul Jawad serta Kepala Satpol PP Agus Wawan Gunawan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, menyikapi tuntutan pedagang itu pihaknnya akan melakukan pengkajian dengan berbagai pihak terkait, mulai Diskoperindag, Satpol PP dan Polres Sukabumi Kota. Yaitu soal keinginan pedagangan membuka jalur dua arah Jalan Ahamd Yani sampai pertigaan Jalan Ciwangi. “Kami akan kaji keinginan pedagang dan secepatnya ada kepastian soal keinginan pedagang itu,” kata Andri.
Ia menambahkan pembahasan ini pun akan dikoordinasikan dengan forum komunikasi lalulintas yang melihat dampak yang terjadi seperti kemacetan dan parkir yang sembarangan mengakibatkan kesemerawutan jalan. “Kami akan melihat dampak yang terjadi sehingga di saat pemberlakuan dua arah Jalan A. Yani tersebut tidak menimbulkan masalah,” pungkas Andri.
Sementara itu Kadis Koperindag Dudi Fathul Jawad mengharapkan para pedagang untuk sabar dengan melihat masalah ini dari berbagai aspek. “Semoga semuanya bisa terwujud sesuai keinginan dengan mengedepankan kepentingan bersama. Kami bertekad untuk mengedapankan pelayanan dalam berdagang, meningkatkan pelayanan pembeli,” pungkas Dudi. (Radar Sukabumi)
0 komentar:
Posting Komentar