17 Oktober 2011

Waspadai Penipuan Berkedok BRI

Sukabumi – Penipuan dengan mencatut nama BRI kembali terjadi. Kali ini, dilakukan oleh seseorang bernama Rizki yang mengaku pegawai Bank BRI Unit Cisaat Sukabumi. “Si pelaku mendatangi calon korban, dengan iming-iming bahwa korban akan mendapatkan pinjaman kredit secara cepat dan sesuai dengan permintaan,” kata Kepala BRI Unit Cisaat, Ede Kuswandi saat ditemui Radar Sukabumi di Kantor BRI Unit Cisaat Sukabumi. 
Untuk melancarkan aksinya, Ede Kuswandi menjelaskan si pelaku meminta korban untuk menyerahkan sejumlah uang muka dan sertifikat tanah/ surat kepemilikan rumah. “Jika kreditnya ingin segera cair, si pelaku yang mengaku pegawai kami meminta uang sekitar Rp 200-250 ribu dan sertifikat tanah kepada si korban. Otomatis si korbanpun percaya tipu daya si pelaku. Tak tanggung-tanggung berdasarkan keterangan dari si korban, pelaku ini menegaskan berulang kali jika tidak percaya datang saja ke BRI Unit Cisaat tempat dirinya bekerja,”ujarnya. 
Orang nomor satu di lingkungan BRI Unit Cisaat ini mengetahui informasi adanya penipuan tersebut dari informasi anak buahnya yakni Sutan Batara yang sedang bertugas ke lapangan. Sutan Batara sendiri merupakan satu-satunya Mantri BRI Unit Cisaat, yang tugasnya mendatangi (melakukan survey,red) nasabah yang hendak mengajukan pinjaman uang atau kredit. Tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2011, saat itu petugas BRI Unit Cisaat Sutan Batara mendatangi calon kreditur yang tinggal di Cijagung Panineungan RT 31/8 Kadudampit bernama Sunaningsih. Dalam perjalanannya, Sutan bertemu dengan salah seorang nasabah BRI Unit Cisaat yang telah mendapatkan kredit sebelumnya. Nasabah ini menanyakan kepada Sutan apakah mantri BRI Unit Cisaat ganti lagi dan kenapa tetangganya yaitu Sunaningsih yang ingin mendapatkan kredit dimintai sejumlah uang Rp 220 ribu dan menyerahkan foto copy sertifikat tanah segala, sementara dirinya tidak dimintai apa-apa sebelum proses kredit di setujui. 
Mendengar hal itu, sontak Sutan pun heran dan menyatakan bahwa orang yang dimaksud bukanlah petugas BRI Unit Cisaat akan tetapi oknum yang mengaku-ngaku karyawan BRI Unit Cisaat. Hingga waktu pencairan yang telah ditetapkan, kata Kepala BRI Unit Cisaat, pelaku yang merupakan oknum karyawan BRI tersebut tidak kunjung datang. Namun berhasil menggondol uang korban senilai Rp 220 ribu dan foto copy sertifikat tanah. 
“Kami minta masyarakat tetap waspada, karena oknum atau pegawai bank gadungan tersebut tentu masih berkeliaran mencari korban lain dalam menjalankan aksi penipuannya. Jika ada petugas yang mengaku pegawai BRI, saya sarankan tanya dulu identitasnya, kalau curiga kami harap warga segera lapor polisi terdekat,”tegas Ede Kuswandi. Menurutnya, BRI Unit Cisaat selalu memberikan kemudahan pinjaman uang tanpa jaminan sebelum pencairan. “Jika pada saat pencairan kreditur keluar uang untuk motocopi dan membuat surat keterangan dari aparat muspika setempat itu sih normatif. Artinya biaya tersebut merupakan kewajiban kreditur. Yang jelas persyaratan yang harus dilengkapi kreditur yang hendak meminjam uang ke BRI diantaranya fotocopy KTP, kartu keluarga dan surat keterangan usaha dari desa/kecamatan setempat. Jangan sekali-kali percaya oknum yang tidak bertanggung jawab, jika mau mengajukan kredit datanglah langsung ke kantor kami dan petugas kami siap melayani anda,”terangnya. 
Sementara itu, untuk mencegah penipuan sejenis kembali terjadi, Manager Bisnis Micro BRI Cabang Sukabumi, Surya Priatna saat ditemui Radar Sukabumi di ruang kerjanya menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah meminta uang muka ataupun surat-surat kepemilikan rumah kepada nasabahnya yang akan meminjam uang (kreditur). BRI Cabang Sukabumi juga telah menyebarluaskan informasi hati-hati terhadap penipuan tersebut kepada seluruh kantor unitnya hingga pemasangan spanduk berisi himbauan agar lebih hati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BRI. 
“Dulu kejadian ini pernah terjadi di BRI Unit Sukaraja. Dan untuk menghindari korban selanjutnya, para nasabah aktif maupun masyarakat lain yang hendak mengajukan kredit agar jangan mudah percaya, terhadap bujuk rayu orang yang tidak dikenal. Karena bisa jadi orang itu adalah oknum yang mengaku-ngaku petugas BRI. Sekali lagi jangan berhubungan ke pihak lain, jika ingin mengajukan kredit datanglah langsung ke BRI terdekat. Selain prosesnya mudah, petugas kami pun tidak memungut uang muka,”pinta Manager Bisnis Micro BRI Cabang Sukabumi, Surya Priatna.(sri)

0 komentar:

Posting Komentar