15 April 2011

Melirik Bisnis Karangan Bunga yang Menjanjikan

Sukabumi -- Diawali niat untuk menambah penghasilan keluarga, Chen Chen (38), Warga Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, akhirnya terjun untuk menggeluti usaha sebagai pengrajin karangan bunga. Dengan kekuatan relasi bisnis yang dibangunnya secara terus-menerus, usahanya pun berhasil dan mampu bertahan sampai sekarang. Alhasil, kini dirinya menjadi wanita pengusaha yang sukses.
Pada tahun 2000, di kios kontrakannya yang terletak di Jalan Sudirman Kota Sukabumi, Chen Chen mulai menekuni usaha karangan bunga. Dengan dibantu satu orang karyawan, dirinya siap menerima pesanan. Ketika itu pemesan yang datang belum banyak seperti sekarang, hanya beberapa pemesan saja yang datang dalam tiap minggunya. "Waktu itu, kami juga membuka usaha sewa tanaman hias. Hal ini untuk menambah penghasilan. Pada awalnya, penghasilan dari karangan bunga belum bisa diandalkan," tuturnya kepada Radar Sukabumi sore kemarin. Sehubungan sembari mengurus anak dan keluarganya, pada tahun 2006, Chen Chen kemudian memusatkan pengelolaan kerajinan karangan bunga di rumahnya. Rumahnya terletak di Jalan Sriwijaya Kota Sukabumi. "Anak-anak kami kan masih kecil. Sementara ayahnya kan sibuk kerja di luar. Ya, kami konsentrasikan saja usaha ini di rumah. Mereka kan generasi penerus," ujar ibu tiga anak ini.
Di rumahnya, Chen Chen yang kemudian dibantu oleh tiga karyawan, bekerja membuat karangan bunga sesuai dengan pesanan. Pemesan yang datang dari berbagai kalangan, diantaranya Kapolres Kota Sukabumi, Pemkot Sukabumi, Kejari Kota Sukabumi, dll. Jenis karangan bunga yang dipesan biasanya yaitu steak werk (papan nama). Karangan bunga tersebut digunakan untuk keperluan hajatan pernikahan, ucapan selamat ulang tahun, pelantikan, dsb. Adapun bunga, Chen Chen datangkan dari Selabintana kabupaten Sukabumi. "Dari berbagai kalangan, dan untuk berbagai jenis acara, karangan bunga ini di buat," terang salah seorang karyawan Chen Chen, Mulyana.
Dalam setiap bulannya, jumlah jenis karangan bunga yang dapat dibuat Chen Chen dan karyawannya rata-rata empat puluh buah. Adapun kisaran harga tertinggi untuk papan nama, di atas Rp350 ribu.  "Untuk pengerjaan satu papan nama, kami membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam. Selain papan nama, kami pun menerima pesanan bunga meja yang harganya Rp15 ribu ke atas. Hanya dalam seperempat jam, bunga meja dibuat. Untuk harga, kalau pesannya banyak, tenang ada diskon!", tutur Chen Chen. Menurut Chen Chen, usaha yang digelutinya, tidak pernah jatuh. "Kami nggak hanya terima pesanan karangan bunga saja. Kalau ada yang memesan cathering pun, kami siap. Dalam hal laba, kami nggak berpikir besar atau kecil. Hal terpenting adalah sejauhmana usaha ini mampu bertahan, di tengah persaingan yang semakin ketat," ujarnya. Kini omzet yang diperoleh Chen Chen, dalam setiap bulannya sebesar Rp20 juta. "Bersyukur kepada Tuhan, berkat kerja keras dan ketekunan usaha selama ini, kami berhasil. Ketiga anak kami pun bisa bersekolah," pungkasnya. (*)    


Sukabumi -- Kawanua Florist pelopor fresh flower shop atau toko bunga segar di Kota Sukabumi, tetap bertahan hingga saat ini meski telah hadir toko-toko bunga lainnya di Kota Mochi ini. Bagaimana kiatnya dalam menghadapi persaingan yang begitu ketatnya?
Pagi itu, setumpukan bunga segar yang baru dipetik dari kebun di wilayah Salabintana Sukabumi membuat fikiran menjadi tenang. Warnanya yang beraneka menjadikan konsumen tertarik untuk membelinya. Selain bisa dijadikan hiasan pot, bunga-bunga ini juga bisa ditata menjadi bunga papan yang mampu memberikan makna sesuai dengan keinginan pelanggannya. 
Ternyata bunga segar inilah yang selama ini menjadi andalan Kawanua Florist Sukabumi
 dalam memasarkan bisnisnya dalam bentuk karangan bunga.
Bagian pemasaran Kawanua Florist Sukabumi, Nawa Olivia mengatakan dengan mengandalkan bunga yang masih segar dan hidup atau fresh flower untuk ucapan peresmian, pernikahan, ulang tahun serta duka cita membuat toko bunga yang berlokasi di Jalan Jend. Sudirman 96 Kota Sukabumi ini tetap semakin diminati. 
"Melihat toko bunga di Kota Sukabumi yang makin menjamur, otomatis kita harus bisa mempertahankan pelanggan. Berbagai desain pun dilakukan para pemiliknya, termasuk Kawanua Florist,"katanya.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepuasan bagi para pelanggan, karena bunga kerap menjadi bagian dari setiap seremoni dalam kehidupan manusia.
"Dengan menanam keyakinan bekerja harus dengan tulus dan memberikan pelayanan terbaik, sampai saat ini Kawanua Florist telah memiliki banyak pelanggan baik dari Kota Sukabumi maupun luar Kota Sukabumi. Kita punya keyakinan bisnis kerja harus dilakukan dengan tulus dan memberikan pelayanan yang terbaik," katanya saat ditemui Radar Sukabumi, kemarin.
Meski banyak pesaing yang bermunculan di Sukabumi, pihaknya tidak merasa tersaingi. Karena masing-masing toko bunga sudah memiliki pelanggan masing-masin. Yang terpenting, lanjut  gadis berambut panjang ini, tetap mempertahankan kualitas terbaik agar pelanggan tetap memesan bunga di Kawanua Florist ini.
"Kita mendatangkan bunga yang baru dipetik dari perkebunan yang ada di Sukabumi. Tenaga perangkainya pun cukup ahli dibidangnya, sehingga desain kreasi bunga di Kawanua Florist ini tentunya akan berbeda dengan toko bunga lainnya dan tentunya produk bunga kami lebih awet bisa tahan hingga satu mingguan, " terangnya.
Menurutnya untuk memuaskan pelanggan, produk rangkaian bunga yang akan dijual selalu disesuaikan dengan keinginan konsumennya. Bahkan kelebihan yang ditawarkan Kawanua Florist ini, rangkaian bunga yang dipesan bisa diantarkan ke tempat tujuan. "Jadi kami selalu memposisikan konsumen itu adalah raja,"tuturnya.
Supaya kreasi bunga yang didesain semenarik mungkin. Manajemen Kawanua Florist menyediakan bunga papan, bunga meja, bungan tangan dan dekorasi dengan bahan baku bunga segar.
"Paling banyak dipesan Bunga Papan dan Bunga Meja, karena untuk berbagai ucapan mulai dari ucapan ulang tahun, hingga ucapan peresmian,"ujarnya ramah.
Untuk memanjakan pelanggannya, Kawanua Florist menawarkan harga yang cukup terjangkau. Khusus untuk jenis Bunga Meja, ditawarkan mulai dari harga Rp 50 ribu-Rp 300 ribu.
Sementara itu, salah seorang konsumen Lidyawati menyatakan kepuasannya."Bunga yang saya beli disini memang beda ya dengan toko lain. Disini bunganya lebih awet tidak cepat layu dan warna dan jenis bunganya pun sangat kontras dan banyak pilihan. Ya, kalau masalah harga itu terjangkaulah dan lebih murah sesuai dengan bunga yang kita pesan,"pungkasnya.(*) 

1 komentar:

  1. bisa g ya bunga sengar nya di kirim dari salabintana sukabumi ke palembang,, ????
    sebab saya tertarik sm bisnis ini tp saya blm punya pengalaman nya . mohon info nya tks.

    BalasHapus