SUKABUMI -- Pengembangan produksi varietas ikan nila seleksi unggulan selabintana (Sultana) sudah merata di hampir seluruh Indonesia. Padahal, jenis nila ini baru diluncurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2012.
Nila Sultana dikembangkan Balai Besar Pengembangan Budi Daya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi sejak 2001 lalu. Varietas nila ini mendapat pengakuan dari KKP dengan keluarnya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.28/MEN/2012 tentang Pelepasan Ikan Nila Sultana pada 7 Juni 2012.
Nila Sultana merupakan hasil persilangan sepuluh varietas nila unggul seperti nila Gift, JICA, Gesit, dan Putih. Nila jenis ini memiliki ciri khas berupa tubuhnya lebih merah dan bagian perut terlihat.
‘’Permintaan induk atau calon induk Nila Sultana berasal dari seluruh Indonesia,‘’ ujar Kepala Seksi Informasi BBPBAT Sukabumi, Jaka Trenggana, kepada Republika, Selasa (16/10).
Mayoritas permintaan masih dari Dinas Perikanan di masing-masing daerah. Jumlah permintaan induk dan calon induk Nila Sultana pada 2012 ini mencapai sekitar 168.675 ekor.
Permintaan terbanyak berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat sebanyak 112.275 ekor. Sedangkan daerah lainnya yaitu Aceh, Riau, Lampung, Jakarta, dan Jawa Tengah.
Wah saya baru tahu sukabumi penghasil ikan nila sultana
BalasHapusIni dijual per ekor atau per kilogram???
BalasHapusjadi ini yang dinamakan ikan nila sutana asli sukabumi tuh, mantep
BalasHapuswah hebat banget nih nila sultana
BalasHapuskayanya enak tuh di bakar
BalasHapusgede banget
BalasHapusVarietas nila ini mendapat pengakuan dari KKP dengan keluarnya Keputusan Menteri Kelautan
BalasHapuswih sukses terus tuh bisnis ikannya :D
BalasHapusterimakasih ace maxs , Slimming Capsule , Vig Power Capsule , Pengobatan Tradisional Ejakulasi Dini , Obat Ginjal Bocor
BalasHapusnambah ilmu
BalasHapushebat banget tuh ikan
BalasHapus