16 Oktober 2012

Sukabumi Kebanjiran Permintaan Nila Sultana

SUKABUMI -- Pengembangan produksi varietas ikan nila seleksi unggulan selabintana (Sultana) sudah merata di hampir seluruh Indonesia. Padahal, jenis nila ini baru diluncurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2012. 
Nila Sultana dikembangkan Balai Besar Pengembangan Budi Daya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi sejak 2001 lalu. Varietas nila ini mendapat pengakuan dari KKP dengan keluarnya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.28/MEN/2012 tentang Pelepasan Ikan Nila Sultana pada 7 Juni 2012. 
Nila Sultana merupakan hasil persilangan sepuluh varietas nila unggul seperti nila Gift, JICA, Gesit, dan Putih. Nila jenis ini memiliki ciri khas berupa tubuhnya lebih merah dan bagian perut terlihat. ‘’Permintaan induk atau calon induk Nila Sultana berasal dari seluruh Indonesia,‘’ ujar Kepala Seksi Informasi BBPBAT Sukabumi, Jaka Trenggana, kepada Republika, Selasa (16/10). 
Mayoritas permintaan masih dari Dinas Perikanan di masing-masing daerah. Jumlah permintaan induk dan calon induk Nila Sultana pada 2012 ini mencapai sekitar 168.675 ekor. Permintaan terbanyak berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat sebanyak 112.275 ekor. Sedangkan daerah lainnya yaitu Aceh, Riau, Lampung, Jakarta, dan Jawa Tengah.

11 komentar: